pendekatan panel data. Penelitian ini menggunakan bantuan Software Microsoft Office Excel 2007 dan E-Views 5.
3.2.1 Analisis Struktur 3.2.1.1 Pangsa Pasar
Setiap Perusahaan mempunyai pangsa pasar yang berbeda-beda berkisar antara 0 sampai 100 persen dari total penjualan seluruh pasar. Menurut literatur
Neo-Klasik landasan posisi pasar perusahaan adalah pangsa pasar yang diraihnya. Pangsa pasar menggambarkan keuntungan yang diperoleh perusahaan dari hasil
penjualannya.
100
3.1 dimana:
MS
i
= pangsa pasar perusahaan i S
i
= penjualan perusahaan i rupiah S
tot
= penjualan total seluruh perusahaan rupiah
3.2.1.2 Rasio Konsentrasi
Tingkat Konsentrasi dapat dihitung melalui Consentration Ratio CR. Tingkat Konsentrasi merupakan suatu variabel yang dapat diukur. Penggunaan
CR dalam menjelaskan struktur pasar dilakukan agar konsisten dengan penjelasan hubungan struktur dan profitabilitas dimana CR menggambarkan struktur pasar
pada hubungan tersebut. Rasio konsentrasi merupakan presentase dari total output lapangan usaha
atau pendapatan penjualan. Rasio sejumlah perusahaan mengukur pangsa pasar relatif dari total output lapangan usaha yang dipertanggungjawabkan oleh
perusahaan-perusahaan di dalamnya. Semakin besar angka persentasenya
mendekati 100 persen berarti semakin besar konsentrasi dari produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. Dengan demikian maka CRm dapat disimpulkan
sebagai berikut:
∑ X 100
3.2 dimana:
CR
m
= rasio konsentrasi sebanyak m perusahaan MS
i
= pangsa pasar perusahaan terbesar ke-i
3.2.1.3 Hambatan Masuk Pasar
Hambatan masuk pasar dapat dilihat dengan banyaknya pesaing yang bermunculan untuk berpacu dalam mencapai target keuntungan yang diinginkan
dan merebut pangsa pasar. Segala sesuatu yang memungkinkan terjadinya penurunan kesempatan atau kecepatan masuknya pesaing baru merupakan
hambatan untuk masuk. Salah satu cara yang paling efektif yang digunakan untuk melihat hambatan masuk pasar adalah dengan mengukur skala ekonomis yang
didekati melalui output perusahaan. Nilai output tersebut kemudian dibagi dengan output total. Perhitungan ini disebut sebagai Minimum Efficiency Scale MES.
3.3
3.2.2 Analisis Perilaku