Efisiensi Kemajuan Teknologi Keseimbangan dalam Distribusi

jenis antara lain, perilaku dalam strategi harga, perilaku dalam strategi produk dan perilaku dalam strategi promosi.

2.3.1.1.3 Kinerja

Menurut Jaya 2001, kinerja adalah hasil kerja yang dipengaruhi oleh struktur perilaku. Menurut para ekonom, kinerja biasanya memusatkan pada tiga aspek pokok yaitu efisiensi, kemajuan teknologi dan kesinambungan dalam distribusi.

2.3.1.1.3.1 Efisiensi

Efisiensi adalah menghasilkan suatu nilai output yang maksimum dengan menggunakan sejumlah input tertentu, baik secara fisik maupun nilai ekonomis harga. Efisiensi terdiri dari dua kategori, yaitu efisiensi internal efisiensi-X dan efisiensi alokasi. Efisiensi internal biasanya menggambarkan perusahaan yang dikelola dengan baik, menggambarkan usaha yang maksimum dari para pekerja dan menghindari kejenuhan dalam pelaksanaan perusahaan. Sedangkan efisiensi alokasi menggambarkan sumberdaya ekonomi yang dialokasikan sedemikian rupa sehingga tidak ada lagi perbaikan dalam berproduksi yang dapat menaikkan nilai output.

2.3.1.1.3.2 Kemajuan Teknologi

Melalui penemuan dan pembaharuan teknologi, orang dapat membuat suatu karya yang baru serta meningkatkan produktivitas suatu produksi barang yang telah ada. Kemajuan teknologi dapat berpengaruh pada produksi, biaya dan harga.

2.3.1.1.3.3 Keseimbangan dalam Distribusi

Menurut istilah ekonomi, keseimbangan dalam distribusi disebut dengan keadilan equity. Keadilan mempunyai tiga dimensi pokok yaitu kesejahteraan, pendapatan dan kesempatan.

2.4 Kerangka Pemikiran Operasional

Pertambangan di Indonesia merupakan sektor yang strategis karena merupakan salah satu penggerak pembangunan dan tanpa sektor pertambangan, sektor lain sulit untuk berjalan. Eksistensi sektor ini harus mendapat perhatian agar pembangunan suatu negara dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan latar belakang itulah menarik untuk menganalisa struktur, perilaku dan kinerja pertambangan di Indonesia. Pada alur kerangka operasional Gambar 2.1 menggambarkan bentuk bagan alur yang saling berkaitan antara struktur, perilaku dan kinerja sektor pertambangan dan penggalian. Kerangka pemikiran ini mengacu pada kerangka Structure Conduct Performance SCP, dimana suatu sektor tidak terlepas dari adanya struktur, perilaku dan kinerja sektor itu sendiri. Pada model analisis SCP dikatakan bahwa struktur pasar suatu sektor mempengaruhi perilaku perusahaan yang ada dialamnya, kemudian perilaku tersebut akan mempengaruhi kinerjanya.