Pemotretan Citra pada Berbagai Tingkat Intensitas Cahaya

37 Frame-frame foto disimpan di dalam hard disk komputer laptop untuk nantinya dianalisis di luar lahan. Akurasi yang didapatkan masih rendah karena adanya beberapa hambatan, yaitu kesulitan pergerakan gerobak di lahan sebagai akibat dari slip pada lumpur dan adanya goncangan pada kamera. Astika, dkk 2010 juga menggunakan metoda yang sama untuk menentukan tingkat warna daun kedelai di lahan kering. Di samping itu, metoda yang sama juga dipakai untuk menentukan tingkat penutupan gulma di lahan terbuka. Akurasi yang dihasilkan cukup bagus.

E. Pemotretan Citra pada Berbagai Tingkat Intensitas Cahaya

Pengambilan citra daun padi dilakukan pada 3 rentang waktu, yaitu pukul 07.00 WIB-11.00 WIB, pukul 12.00 WIB-pukul 14.00 WIB, dan dilanjutkan dengan pengambilan citra pada pukul 15.00 WIB-17.45 WIB. Intensitas antara ketiga rentang waktu pemotretan memiliki tingkat intensitas cahaya yang beragam. Hasil terukur intensitas cahaya yang didapatkan dengan menggunakan luxmeter adalah 1300-21.000 lux. Besar nilai intensitas cahaya dipengaruhi oleh waktu dan cuaca pada saat pemotretan. Intensitas cahaya akan berubah-ubah dalam kondisi cuaca yang tidak stabil. Hasil pengukuran intensitas cahaya menyimpulkan bahwa intensitas cahaya yang relatif stabil adalah pada saat pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB dengan intensitas antara 800-6000 lux. Hal ini berdasarkan hasil pengukuran, pada pagi hari intensitas cahaya akan naik secara perlahan. Pada siang hari intensitas cahaya cenderung tidak stabil, pada pukul 12.00 WIB intensitas cahaya terkadang naik dan terkadang turun. Hal ini mengakibatkan kondisi pencahayaan yang buruk pada saat pemotretan. Sore hari pada pukul 15.00 WIB hasil pengukuran menunjukkan bahwa terjadi penurunan intensitas cahaya dari sidang hari. Data intensitas cahaya yang terukur oleh luxmeter memperlihatkan bahwa tingkat intensitas cahaya pada sore hari cenderung sama pada tingkat intensitas cahaya pada pagi hari. Rentang intensitas cahaya pada berbagai waktu pengambilan citra dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Rentang intensitas cahaya pada berbagai waktu pengukuran Pagi Intensitas Siang Intensitas Sore Intensitas 07.00-11.00 lux 12.00-15.00 lux 15.00-17.00 lux 7.10 800 12.00 102200 15.00 3650 7.15 950 12.20 105000 15.20 3710 7.31 1150 12.35 107700 15.35 3800 7.71 1280 12.50 112800 16.00 4100 8.01 1350 13.15 118000 16.20 4150 8.20 2120 13.37 115000 16.35 3800 8.40 2430 13.50 96500 16.50 2700 9.00 3052 14.15 92000 17.15 1630 9.15 3200 14.45 82500 17.30 1110 9.35 4450 15.15 44.000 17.45 875 Range Intensitas 1000- 6000 8000- 120.000 1000- 6000 Cahaya Menurut hasil pengambilan data intensitas cahaya yang ditampilkan dalam tabel di atas, menunjukkan pada saat pagi hari tingkat intensitas cahaya cenderung rendah, yaitu sekitar 500-6000 lux. Sedangkan pengambilan data yang dilakukan pada saat siang hari intensitas cahaya tinggi yang berkisar antara 8000-25.000. Pada waktu sore hari pada pukul 15.00 intensitas cahaya kembali 38 menurun sekitar 800-4000 lux. Citra yang terkumpul dianalisis terpisah berdasarkan tingkat intensitas cahaya. Analisis yang dilakukan adalah 1 intensitas cahaya 800-6000 lux, 2 intensitas cahaya 6000- 9000 lux, dan 3 intensitas cahaya 10.000 lux. Hasil pengolahan analisis citra dengan pengenalan pola kNN menyimpulkan bahwa waktu yang terbaik untuk pengambilan citra dilakukan pada saat pagi hari atau sore hari. Intensitas pagi hari dan sore hari relatif kecil, sehingga dengan kesimpulan tersebut, intensitas cahaya yang terbaik untuk pengambilan citra adalah sekitar 800-6000 lux. Intensitas berpengaruh terhadap kecerahan frame citra. Hasil pengolahan analisis citra pengenalan pola dengan kNN menyimpulkan bahwa pemotretan dilakukan pada intensitas rendah dengan selang intensitas cahaya 800-5000 lux, sehingga waktu yang cocok untuk pengambilan citra daun padi dilakukan pada saat pagi hari pada pukul 07.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 15.00-17.00 WIB.

F. Analisis citra dengan frame citra telapak tangan