3
II. TINJAUAN PU STAKA
A. UNSUR HARA
Unsur hara sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Unsur hara terdiri dari unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro terdiri atas unsur nitrogen N, kalium K, dan fosfor P,
sedangkan unsur hara mikro terdiri atas unsur seng Zn, tembaga Cu, besi Fe, molibdenum Mo, boron B, dan mangan Mn unsur hara mikro hanya sedikit terdapat didalam tanah. Pupuk
menyediakan unsur hara bagi tanaman melalui pemupukan tanaman. Pupuk dapat membantu mencegah kehilangan unsur hara yang cepat hilang seperti N, P, dan K yang mudah hilang oleh
penguapan atau oleh air perkolasi. Hubungan antara produksi dan kadar hara tanaman atau pemberian hara biasanya didasarkan pada satu, dua, atau tiga unsur hara yang divariasikan, sedangkan hara
lainnya dianggap dalam kisaran yang cukup. Sudah lama diketahui bahwa kadar hara bobot kering tanaman berubah dengan nyata mengikuti umur tanaman Rominger et al. 1975 dalam Leiwakabessy
dan Sutandi 2004. Munson dan Nelson 1973 dalam Leiwakabessy dan Sutandi 2004 menjelaskan pada tanaman padi, kacang tanah, kentang, dan okra kadar N dan K umumnya menurun cepat dengan
umur, sedangkan kadar P berubah sedikit.
1. Nitrogen N
Nitrogen merupakan salah satu unsur yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. Menurut hanway 1971 absospsi N oleh tanaman berlangsung selama pertumbuhannya. Nitrat dan ammonium
merupakan bentuk nitrogen yang dapat diserap oleh tanaman padi untuk pertumbuhannya Leiwakabessy 1988 diacu dalam Sianipar 2006. Nitrogen dalam bentuk ammonium lebih efektif
dibandingkan bentuk nitrat dalam peningkatan produksi padi Soepardi 1983 diacu dalam Sianipar,
2006.
Manfaat nitrogen bagi pertumbuhan tanaman padi adalah membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak menggandung butir hijau daun chlorophyl yang mempunyai peranan sangat
penting dalam proses citrasintetis, mempercepat pertumbuhan tanaman tinggi tanaman, jumlah anakan, cabang, menambah kandungan protein tanaman. Pemberian pupuk yang berlebihan akan
mengakibatkan kelebihan jumlah kandungan nitrogen. Kelebihan nitrogen dapat menyebabkan pertumbuhan vegetatif memanjang lambat panen, tanaman mudah rebah, menurunkan kualitas bulir,
dan respon yang tinggi terhadap hama dan penyakit tanaman. Kekurangan unsur hara nitrogen mengakibatkan daun tanaman terlihat pucat kekuning-kuningan, daun tanaman menjadi kering
dimulai dari daun bagin bawah sampai ke bagian atas daun, pertumbuhan tanaman yang lambat dan kerdil, perkembangan buah tidak sempurna.
2. Fosfor P
Fosfor merupakan unsur hara yang tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan nitrogen. Fosfor berfungsi untuk pembelahan sel, pembentukan bunga, perkembangan akar, memperkuat batang
agar tidak mudah roboh, memperbaiki kualitas tanaman. Beberapa bagian tanaman sangat banyak mengandung zat ini, yaitu bagian-bagian pembiakan generatif, seperti daun-daun bunga, tangkai sari,
kepala sari, butir tepung sari, daun buah dan bakal biji. Jadi untuk pembentukan bunga dan buah
4 sangat banyak diperlukan unsur fosfor. Selain itu fosfor juga berperan pada sintesa hijau daun,
mendorong pertumbuhan akar-akar muda yang berguna bagi resistensi terhadap kekeringan. Penyebab kekurangan fosfor di dalam tanah disebabkan jumlah fosfor di tanah sedikit, sebagian
besar terdapat dalam bentuk yang tidak dapat diambil oleh tanaman, karena terjadi pengikatan fiksasi oleh Al pada tanah masam atau Ca pada tanah alkalis Hardjowigeno 2007 diacu dalam
Nugroho 2011. Gejala kekurangan fosfor menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat, batang kerdil dan dan kurus, daun tanaman terlihat ungu atau coklat. Faktor yang mempengaruhi
tersedianya P untuk tanaman yang terpenting adalah pH tanah. Fosfor paling mudah diserap oleh tanaman pada pH sekitar netral pH 6-7.
3. Kalium K