17
I. APLIKASI SEJENIS YANG TELAH DITEMUKAN
1. Leaf Coder
Aplikasi ini dibuat dan dikembangkan oleh mahasiswa dari Institut Teknologi Telkom, Bandung-Jawa Barat. Aplikasi ini saat ini masih diikutsertakan kedalam perlombaan Imagine Cup
Indonesia 2012 yang masih dalam tahap seleksi dan kemudian menuju ke Imagine Cup Australia 2012 yang diadakan oleh perusaahaan software ternama Microsoft. Cara kerja aplikasi ini adalah
mendeteksi warna daun tanaman Padi. Aplikasi ini berbasis pengenalan tingkat warna daun yang bernama LSU untuk mengetahui kekurangan unsur hara tanman padi. Penggunaan leaf coder harus
terhubungkan dengan koneksi internet. kemudian diolah keluaran program berupa dosis pemupukan yang telah diolah . Hasil analisis dapat dilihat pada aplikasi web Leaf coder. Leafcoder akan
menghemat 10-58 persen penggunaan pupuk. Cara penggunannya mengambil citra sampel daun padi kemudian citra tersebut akan teranalisis oleh aplikasi leaf coder berupa kode warna, kemudian kode
tersebut diolah di web leafcoder dan kita akan diperlihatkan kebutuhan pupuk untuk tanaman padi. Aplikasi leaf coder dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11 . Leaf coder Anonim, 2012
Gambar 12 Contoh pengambilan citra daun padi dengan leaf coder Anonim, 2012
18
2. Pemupukan Hara Spesifik Lokasi Padi Sawah PHSL
Program PHSL-Padi Sawah merupakan perangkat pembuat keputusan berbasis komputer bagi rekomendasi pemupukan padi bagi bidang sawah tertentu. Program itu mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang dapat dijawab dengan cepat oleh petani atau teknisi. Setelah itu, rekomendasi pemupukan ditampilkan. Prinsip-prinsip dari PHSL muncul dari hampir 15 tahun penelitian yang
melibatkan kemitraan dari International Rice Research Institute IRRI dengan organisasi-organisasi di seluruh Asia. Di Indonesia, kerja sama jangka panjang dari IRRI dengan organisasi-organisasi
lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Badan Litbang Pertanian memberikan kontribusi terhadap perumusan prinsip-prinsip PHSL dan konsolidasi pengetahuan, yang
memungkinkan membuat pengembangan Nutrient Manajer for Rice. Tampilan awal aplikasi PHSL dapat dilihat pada Gambar 13. Lembaga-lembaga yang ikut memberikan sumbangan pada
pengembangan PHSL-Padi Sawah : 1. BB Padi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
2. Puslitbang tan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman pangan 3. BBSDLP Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian
4. BBP2TP Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Pemupukan Hara Spesifik Lokasi Padi Sawah PHSL terwujud dukungan dari :
1. Swiss Agency for Development and Cooperation SDC 2. International Fertilizer Industry Association IFA
3. International Plant Nutrition Institute IPNI International Potash Institute IPI.
Gambar 13. Tampilan awal aplikasi pemupukan hara spesifik lokasi padi sawah PHSL IRRI, 2012 Sumber : http:webapps.irri.orgnmidindex.php
19 Gambar 14. Tampilan pertanyaan aplikasi pemupukan hara spesifik lokasi padi sawah PHSL
IRRI, 2012 Sumber : http:webapps.irri.orgnmidindex.php
Gambar 15. Tampilan rekomendasi pemupukan menurut bagan warna daun, PHSL IRRI, 2012
Sumber : http:webapps.irri.orgnmidindex.php
20
III. METODOLOGI PENELITIAN