PRINSIP KERJA KAMERA TINJAUAN PU STAKA

13 terdekat k=5. Setelah dipilih lima tetangga terdekat, dihitung kelas terbanyak pada tetangga terdekat tersebut. Pada Gambar 6 dapat dilihat terdapat satu tetangga terdekat x u yang berada pada kelas w 2 dan empat lainnya berada pada kelas w 1 . Berdasarkan jumlah kelas terbanyak pada tetangga terdekat, maka x u berada pada kelas w 1 . Terdapat beberapa jenis algoritma pencarian tetangga terdekat, yaitu : linear scan, pohon kd, pohon balltree, pohon metric, dan locally-sensitive hashing LSH. Nilai k yang terbaik untuk algoritma ini tergantung pada data, secara umum nilai k yang tinggi akan mengurangi efek noise pada klasifikasi, tetapi membuat batasan antara setiap klasifikasi menjadi lebih kabur. Nilai k yang bagus dapat dipilih dengan optimasi parameter, misalnya dengan menggunakan cross-validation. Prabawa 2006 melakukan penelitian tentang Precision Farming yang diterapkan dalam pemupukan N, P, dan K pada budidaya tebu. Model hubungan antara input hasil tebu serta kadar gula dengan dosis pupuk yang diinginkan diformulasikan dengan artificial neural network seperti ditunjukkan pada Gambar 7. input layer hidden layer output layer Gambar 7. Konfigurasi model neural network untuk pemupukan pertama pada budidaya tebu Prabawa, 2006

F. PRINSIP KERJA KAMERA

Kamera tentunya sudah tidak asing lagi, beberapa peralatan elektronik sudah memiliki perangkat kamera seperti kamera handphone, CCTV, wabcam laptop atau computer, ataupun hanya kamera itu sendiri seperti kamera digital. Kamera handphone memiliki kamera yang sama dengan kamera digital. Kamera handphone memiliki resolusi dan pengaturan kerja setiap handphone berbeda- beda, tetapi pada dasarnya memiliki fungsi yang sama menangkap citragambar. Kamera digital dalam handphone menangkap citragambar menggunakan sebuah barisan sensor, bukan menggunakan film, dan menyimpannya dalam sebuah memori flashhard disk mini. Sensor-sensor yang sering dipakai adalah jenis CCD atau charge-coupled device Nugroho, 2005. Ukuran sensor terdiri dari sensor berukuran kecil dan berukuran besar. Sensor dengan ukuran kecil dijumpai di kamera handphone dan kamera saku hingga kamera prosumer. Agung 2012, menyatakan bahwa kuran kecil sensor bisanya digolongkan menjadi tiga bagian ukuran, yaitu : ukuran 12.5 inci Hasil tebu Kadar gula Jumlah hara N yang dibutuhkan Jumlah hara P yang dibutuhkan 14 5.7 x 4.3 mm, ukuran 11.8 inci 7.2 x 5.3 mm, ukuran 23 inci 11 x 8.8 mm. Sedangkan sensor dengan ukuran besar diantaranya : Sensor Four Thirds 17 x 13 mm, Sensor APS-C 22 x 15 mm, Sensor APS-H 29 x 19 mm Sensor Full Frame 50 x 39 mm. Perekaman gambar yang dilakukan oleh CCD sebenarnya dalam format grayscale atau monokrom dengan 256 macam intensitas warna dari putih sampai hitam. Revolusi citragrafi mampu membuat gambar berwarna dari film hitam putih dengan mengunakan filter merah, hijau dan biru yang dikenal dengan RGB James Clark Maxwel, 1860. Pembentukan warna pada gambar fitografi sebenarnya hanya terdiri dari tiga warna yaitu merah, hijau dan biru atau disebut additive color system. Apabila ketiga warna ini digabungkan dengan intensitas yang sama akan membentuk warna putih. Penggabungan dua warna dengan intensitas yang sama akan menghasilkan warna baru yaitu red- green, green-blue, blue-red. Sekeping sensor tersusun atas jutaan rangkaian dioda peka cahaya berukuran sangat kecil yang dinamakan piksel. Banyaknya jumlah piksel pada sensor menunjukkan resolusi yang menentukan seberapa detail sebuah citra bisa dihasilkan. Semakin tinggi resolusi dari sebuah citra maka akan semakin besar ukuran cetak maksimalnya. Setiap piksel pada keping sensor akan merubah intensitas cahaya yang mengenainya menjadi tegangan listrik, dimana piksel yang mendapat cahaya terang akan menghasilkan sinyal listrik tinggi sedangkan piksel yang kurang mendapat cahaya akan mengeluarkan sinyal yang rendah. Menurut Andi 2005 pada prinsipnya, resolusi sensor sendiri tidak berhubungan secara langsung dengan kualitas citra. Resolusi sensor lebih tepat digunakan untuk menentukan resolusi maksimal citra yang dihasilkan nantinya. Sebuah citra digital bila dilihat secara detail merupakan mosaik yang dibentuk dari jutaan piksel dimana semakin banyak pikselnya maka semakin detail citranya. Sebuah citra dengan dimensi 3000 piksel sisi panjang dan 2000 piksel sisi pendek menandakan citra tersebut memiliki 6 juta piksel 3000 x 2000 piksel atau disebut 6 mega piksel 6 MP. Kamera handphone saat ini memiliki fokus otomatis. Istilah fokus sesuai terminologi artinya titik tempat berkumpulnya sinar yang melalui sebuah optik atau lensa. Auto fokus dalam kamera secara otomatis menggerakkan elemen lensa untuk mendapat hasil terbaik. Prinsip auto fokus memakai deteksi kontras contrast detect yang lebih hemat biaya. Prinsip deteksi kontras sebenarnya hadir di era digital yang cirinya mampu menampilkan preview gambar yang akan diambil melalui layar LCD. Citra yang muncul di monitor adalah citra yang diterima oleh sensor, sehingga biasa disebut live-view. Telepon seluler mempunyai pengaturan yang berbeda-beda, dalam berbagai merek telepon seluler sudah memiliki pengaturan auto fokus kamera, ada juga telepon seluler yang memiliki fokus manual. Proses auto fokus dimulai saat tombol ditekan setengah kemudian kamera langsung menggerakkan elemen fokus di dalam lensa secara maju mundur untuk mendapat kontras terbaik dan memberi konfirmasi berupa bunyi sebagai tanda sudah berhasil mendapat fokus. Menurut Agung 2012, beberapa hal yang menentukan kecepatan kamera dalam mencari fokus adalah : 1. Adanya kontras yang baik pada obyek yang akan dicitra. Semakin rendah kontras dari obyek yang akan dicitra maka kamera makin sulit untuk mendapatkan fokus yang tepat. 2. Kondisi pencahayaan sekitar obyek harus cukup baik dan tidak gelap. Saat gelap kamera biasanya membantu auto fokus dengan menembakkan lampu AF assist beam. 3. Pergerakan obyek yang akan dicitra juga mempengaruhi, bila obyek bergerak terlalu cepat sulit bagi kamera untuk mengunci fokus. 15 k-Nearest Neighborhood Classifier Background Min R, Max R, Avr R Min G, Max G, Avr G Min B, Max B, Avr B Leaf Min R, Max R, Avr R Min G, Max G, Avr G Min B, Max B, Avr B 2 3 4 5 Leaf Color Levels

G. PERTANIAN PRESISI