Analisis Kesadaran Merek HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 16. Tabulasi silang antara waktu mengkonsumsi dan pada kesempatam apa mengkonsumsi teh dalam kemasan Waktu konsumsi Pada Kesempatan Apa Total Saat santai Sehabis makan Mengerjakan tugas Saat haus Saat jalan- jalan Lainnya Pagi hari 1 1 Siang hari 10 10 3 27 5 57 Sore hari 9 1 1 2 Malam hari 1 1 2 Tidak tentu 8 10 1 11 2 3 38 Total 19 20 5 38 9 4 100

4.5. Analisis Kesadaran Merek

Ekuitas merek diantaranya bergantung pada seberapa dikenalnya merek tersebut. Dalam terminologi pemberian merek branding, hal ini disebut kesadaran merek. Ada dua keadaan yang akan dihadapi sebuah merek, yaitu apakah merek tersebut akan menjadi sebuah merek yang dikenal aware brand atau merek yang tidak dikenal unware brand. Merek yang dikenal kemungkinan dengan cara dibantu mengingat recognize brand atau tanpa dibantu recalled brand. Diantara merek-merek yang termasuk golongan recalled brand, ada satu merek yang menempati posisi tertinggi yaitu disebut pikiran puncak top of mind. Penelitian ini hanya menganalisis merek- merek yang tergolong top of mind dan brand recall. Hasil penelitian kesadaran posisi produk teh dalam kemasan siap minum selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 17 dan 18. Tabel 17. Merek teh dalam kemasan siap minum yang diingat top of mind oleh responden Merek Frekuensi Ingat Teh Dalam Kemasan Ultra Teh Kotak 44 Teh Botol Sosro 25 Nu Green Tea 12 Fruit Tea 7 Teh Gelas 5 Mount Tea 3 Frestea 1 Your Tea 1 Lanjutan Tabel 17. Pucuk Harum 1 Teh Kita 1 Total 100 Tabel 18. Merek teh dalam kemasan siap minum yang dikenal tanpa bantuan bran recalled responden Merek Frekuensi Kenal Teh Dalam Kemasan Teh Botol Sosro 18 Fruit Tea 15 Nu Green Tea 15 Ultra Teh Kotak 14 Frestea 12 Teh Gelas 7 Teh Rio 6 Mount Tea 4 Pucuk Harum 4 Your Tea 1 Joy Tea 1 S-Tea 1 Tebz 1 Lainnya 1 Total 100 Dari seratus responden menyebutkan Ultra Teh Kotak sebagai teh dalam kemasan yang paling diingat oleh responden dengan persentase sebesar 44. Sebab promosi yang dilakukan Ultra Teh Kotak cukup menarik minat para konsumen dengan memberikan bonus tambahan volume isi sebesar 50 dengan harga yang terjangkau untuk ukuran volumenya. Teh Botol menjadi merek teh dalam kemasan kedua yang paling diingat oleh responden dengan jumlah persentase sebesar 25 dan diikuti oleh Nu Green Tea dengan persentase sebesar 12. Hasil penelitian selanjutnya diman a konsumen menjawab pertanyaan “Selain produk teh dalam kemasan yang telah Anda sebutkan, produk teh dalam kemasan apa lagi yang Anda ingat? ” menunjukan bahwa jumlah responden yang harus diingatkan merek Teh Botol Sosro sebesar 18, serta merek Fruit Tea dan Nu Green Tea Sebesar 15. Sedangkan merek Ultra Teh Kotak perlu diingatkan kepada responden sebesar 14.

4.6. Analisis Komponen Utama