reliabiitas dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dari Cronchbach, yaitu:
r
11 = ∑
...........................................................................3 Di mana:
r
11
= reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan
= variansi total
∑
= jumlah variansi butir Nilai r hitung dibandingkan dengan r tabel, jika r hitung lebih
besar dari r tabel maka dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut reliabel.
3.5.3. Analisis Faktor
Analisis Faktor menganalisis interaksi antar variabel. Semua variabel berstatus sama, tidak ada variabel independen yang menjadi
prediktor bagi variabel dependen, sebagaimana dijumpai dalam metode dependence, misalnya regresi. Analsisi faktor tergolong metode
interdependence, sama
halnya dengan
analisis klaster
dan Multidimention Scalling Simamora, 2005.
Kesimpulan tentang layak-tidaknya analisis faktor dilakukan, baru sah secara statistik dengan menggunakan uji Kaiser-Mayer-Olkin
KMO measure of adequacy. KMO adalah uji yang nilainya berkisar antara 0 sampai 1 yang mempertanyakan tentang kelayakan analisis
faktor. Apabila nilai indeks tinggi berkisar antara 0,5 sampai 1, analisis faktor layak dilakukan. Sebaliknya, jika nilai KMO di bawah
0,5 analisis faktor tidak layak dilakukan. Pada analisis faktor terdapat dua metode dasar analisis faktor, yaitu
principal component analysis dan common factor analysis yang sering juga disebut principal axis factoring. Pada penelitian ini menggunakan
metode principal component analysis PCA. PCA adalah teknik ekstraksi faktor dengan melakuakn kombinasi linier tidak berhubungan
dari varibel observasi. Dengan menggunakan teknik ini, akan disusun
komponen berdasarkan urutannya. Semakin besar urutan berarti semakin tinggi korelasinya.
3.5.4. Analisis Deskriptif
Deskripsi data adalah upaya menampilkan data agar data tersebut dapat dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah.
Deskripsi data meliputi penyusunan data dalam bentuk tampilan yang mudah terbaca secara lengkap Saefudin dkk, 2009.
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok orang, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang sedang
berlangsung pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu Nazir, 2005.
3.5.5. Tabulasi Silang