Skala Likert Analisis Biplot

Di mana : ̂ = rata-rata jarak dalam peta ̅ = jarak turunan devired distance atau kemiripan similarity data yang dihasilkan komputer = data jarak yang diberikan responden Tabel 3. Standar Kruskal untuk stress Stress Goodness of Fit 20 Poor 10 Fair 5 Good 2.5 Exellent Perfect Sumber: Kruskal dalam Simamora 2005

3.5.7. Skala Likert

Skala Likert bisa disebut dengan summated rating scale. Skala ini banyak digunakan karena memberi peluang kepada responden untuk mengekspresikan perasaan mereka dalam bentuk persetujuan terhadap suatu pernyataan Simamora, 2005. Pertanyaan yang diberikan berjenjang mulai dari tingkat terendah sampai tertinggi. Jumlah pilihan jawaban diharuskan lebih dari tiga dan berjumlah ganjil. Skala Likert dapat dipakai dengan beberapa variasi bentuk pertanyaan. Karena pilihan jawabannya berjenjang, setiap pilihan jawaban bisa diberi skor. Skor 1 bisa ditempatkan pada jenjang jawaban terendah, misal ‘sangat tidak setuju’, bisa pula pada jenjang jawaban tertinggi, misalnya ‘sangat setuju’, asal dilakukan secara konsisten.

3.5.8 Analisis Biplot

Biplot adalah salah satu upaya menggambarkan data-data yang ada pada tabel ringkasan dalam grafik berdimensi dua. Informasi yang diberikan oleh biplot mencakup objek dan peubah dalam satu gambar Mattjik, 2011. Analisis Biplot bersifat deskriptif dengan dimensi dua yang dapat menyajikan secara visual segugus objek dan variabel dalam satu grafik. Analisis Biplot didasarkan pada Singular Value Decomposition SVD. Biplot dapat dibangun dari suatu matriks data, dengan masing-masing kolom mewakili suatu variabel, dan masing- masing baris mewakili objek penelitian. X = [ ] Matriks X adalah matriks yang memuat variabel-variabel yang akan diteliti sebanyak p dan objek penelitia sebanyak n. Pendekatan langsung untuk mendapatkan nilai singularnya, dengan persamaan yang digunakan adalah matriks X berukuran n p yang berisi n objek dan p variabel yang dikoreksi terhadap rata-ratanya dan mempunyai rank r, dapat dituliskan menjadi n X P = n U r r L r r A` p dengan r ≤{n,p} U dan A adalah matriks dengan kolom ortonormal U’U = A’A = I r dan L adalah matriks diagonal berukuran r × r dengan unsur-unsur diagonalnya adalah akar dari nilai eigen-nilai eigen X’X, yaitu √ √ √ . unsur-unsur diagonal matriks A adalah vektor eigen dari X’X. Kolom-kolom untuk matriks U diperoleh dari U i = √ , i=1,2,...,r dengan U i adalah kolom matriks U, adalah kolom matriks A dan adalah nilai eigen ke-i. Unsur-unsur diagonal matriks L merupakan nilai singular dari matriks X. Kemudaian di definisikan L α dengan 0 ≤ α ≤ 1 adalah matriks diagonal berukuran r × r dengan unsur-unsur diagonalnya √ √ √ , dan definisi ini berlaku pula untuk L 1- α dengan unsur-unsur diagonalnya adalah √ √ √ .

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN