Tujuannya adalah untuk lebih mengefektifkan pegawai dalam melakukan tugas dan pekerjaannnya dan meningkatkan produktivitas perusahaan itu sendiri dalam
menghadapi berbagai tantangan perubahan baik dalam bidang industri, teknologi dan hal lain yang dapat berpengaruh terhadap keberadaan dan kemajuan
perusahaan sehingga akhirnya dapat mencapai tujuan atau sasaran perusahaan dan organisasi yang diinginkan. Hal ini juga diungkap oleh Cahyono 1995 ,
sumber daya manusia merupakan modal dasar perusahaan yang keterampilan nya harus terus ditingkatkan sebab merupakan salah satu faktor penentu dalam usaha
mencapai sukses bagai tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan akan tercapai dengan baik apabila sumber daya manusia tersebut dapat menjalankan tugas-
tugasnya dengan efisien dan efektif oleh karena itu sumber daya manusia atau karyawan perlu dibina dengan baik.
Pelaksanaan pelatihan dan pengembangan SDM diharapkan dapat menjadikan sarana sebagai pengalihan informasi, terutama yang berhubungan
dengan pengetahuan baru. Selain itu juga melalui pelatihan dan pengembangan SDM diharapkan dapat mengubah sikap lama yang memungkinkan efektifitas
kerja bertambah, diikuti dengan bertambahnya kemampuan ataupun keterampilan yang didapat. Hal tersebut dapat dirumuskan bahwa upaya pengembangan
sumber daya manusia merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan kerja, sikap dan pengetahuan karyawan untuk mendapatkan hasil kerja yang lebih baik.
2.2. Aktivitas Departemen Sumber Daya Manusia
Dalam menjalankan fungsinya di perusahaan, departemen SDM memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia. Pengelolaan SDM
ditujukan untuk mencapai sasaran perusahaan melalui kinerja SDM yang efektif. Kinerja yang efektif ini diwujudkan melalui berbagai aktivitas yang dijalankan
dalam departemen SDM. Fungsi SDM meliputi berbagai aktivitas yang memiliki pengaruh penting terhadap seluruh area di organisasi.
Ivancevich dan Lee 2002 menggambarkan proses nya pada Gambar 2.
Proses Sumber Daya Manusia Mendapatkan Sumber Daya
Manusia -
Aspek hukum -
Suksesi dan perencanaan SDM.
- Menganalisis pekerjaan
dan rancangannya -
Rekrutmen: Domestik
dan internasional -
Seleksi Domestik dan
internasional Memanfaatkan Sumber
Daya Manusia -
Manajemen kinerja -
Kompensasi -
Pembayaran untuk hasil kinerja
- Manfaat dari
karyawan beserta pelayanannya.
Mengembangkan Sumber Daya Manusia
- Orientasi, pelatihan dan pengembangan
- Perencanaan karir dan pengembangan.
Mempertahankan Sumber Daya Manusia
- Peraturan pemerintah - Aspek hukum
- Mengevaluasi fungsi sumber daya manusia.
Memperhatikan manusia dan hasilnya
Memperhatikan manusia dan hasilnya
Memperhatikan manusia dan hasilnya
Memperhatikan manusia dan hasilnya
Fokus pada proses, terletak pada sumber daya manusia dan hasilnya.
Hasil akhir yang diinginkan Bertanggung jawab secara sosial
dan dalam etikanya. Dapat bersaing dan kualitas produk
tinggi Dapat bersaing dan kualitas
pelayanan jasa tinggi.
Gambar 2. Model Diagnostik Human Resouces Management Ivancevich dan Lee, 2002
Pengaruh Lingkungan Luar • Persyaratan pemerintah, peraturan-
peraturan dan hukum • Perserikatan
• Kondisi ekonomi domestik dan Internasional
• Daya Saing • Lokasi suatu organisasi
Pengaruh Lingkungan Dalam • Strategi
• Sasaran • Budaya organisasi
• Sifat dari tugas • Kelompok kerja
• Gaya kepemimpinan dan pengalaman
Ivancevich dan Lee 2002 menggambarkan Gambar 2 dalam departemen SDM dengan sasaran yang ingin dicapai adalah membuat suatu model
diagnostik. Model diagnostik tersebut dilengkapi faktor internal pengaruh lingkungan dalam dan eksternal pengaruh lingkungan luar yang
mempengaruhi aktivitas departemen SDM. Noe, dkk 2006 menyatakan bahwa fungsi departemen SDM meliputi
aktivitas, perekrutan karyawan; pelatihan dan pengembangan karyawan; imbal jasa; pemberian tunjangan kesejahteraan karyawan; hubungan industrial; data
kepersonalia; kesehatan-keselamatan dan perencanaan stratejik. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas departemen SDM meliputi berbagai
aktivitas yang melibatkan sumber daya manusia sebagai aset utama suatu organisasi. Aktivitas tersebut bertujuan untuk memaksimalkan peran SDM di
dalamnya dari mulai masuk ke dalam organisasi hingga keluar dari organisasi.
2.3. Pelatihan