Uji Validitas Uji Reliabilitas

3.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dan analisis data dilakukan pada hasil pengukuran untuk perspektif yaitu pengukuran pertumbuhan perilaku serta produktivitas kerja dari pelatihan.

3.6.1. Uji Validitas

Kuesioner dibuat untuk mengetahui pendapat dan fakta yang dirasakan responden mengenai pelatihan kompetensi di instansi. Sebelum kuesioner disebarkan, terlebih dahulu dilakukan suatu uji validitas. Validitas adalah pernyataan sampai sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner dapat mengukur apa yang ingin diukur. Langkah-langkah dalam mengukur validitas kuesioner yaitu mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur, melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden, mempersiapkan tabulasi jawaban, menghitung nilai korelasi antara data masing-masing pernyataan dengan skor total memakai teknik korelasi product moment, yaitu: � = �∑ ���� −∑ �� ∑ �� � �=1 � �=1 � �=1 �[� ∑ � � 2 � �=1 ] [ � ∑ � � 2 � �=1 − ∑ �� 2 � �=1 .....................................................1 Keterangan : � ℎ����� = nilai koefisien Pearson � = jumlah responden �� = skor pertanyaan responden ke – i �� = skor total responden ke – i Bila diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel pada tingkat signifikansi ∝ = 0,05 maka pernyataan pada kuesioner mempunyai validitas konstruk atau terdapat konsistensi internal dalam pertanyaan tersebut dan layak digunakan. Hasil uji validitas dihitung dengan bantuan Microsoft Excel 2007.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Jika alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Teknik pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah teknik Alpha Cronbach, dengan rumus sebagai berikut : � 11 = � � �−1 � �1− ∑ ��� 2 � �=1 ��� 2 � ................................................................2 Keterangan : � 11 = reliabilitas instrumen � = banyak butir pertanyaan ∑ � � 2 = ragam pertanyaan ke-i � � 2 = ragam total ke-i Adapun rumus perhitungan ragam , yaitu : � 2 = ∑ �� ∑ � �² � �=1 � 2 � �=1 � .............................................................................3 Keterangan : � = jumlah responden �� = nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan. Setelah didapat korelasi hitung, lalu dibandingkan dengan korelasi pada tabel r dengan taraf signifikansi 5 persen. Jika r yang dihitung positif dan lebih besar dari tabel maka kuesioner tersebut reliabel dan sebaliknya jika r yang dihitung lebih kecil dari r tabel, maka kuesioner tersebut tidak reliabel. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa angka � ������� ℎ minimal adalah 0,7 untuk menyatakan bahwa pernyataan dapat dikatakan reliabel. Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan untuk dijadikan sebagai alat ukur penelitian. Hasil uji reliabilitas dihitung dengan bantuan software SPSS. Tingkat reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach diukur berdasarkan skala alpha 0 sampai 1 yang dapat diinterpretasikan pada tabel 2 dibawah ini: Tabel 2. Tingkat Reliabilitas Metode Alpha Cronbach Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 – 0,20 Kurang Reliabel 0,20 – 0,40 Agak Reliabel 0,40 – 0,60 Cukup Reliabel 0,60 – 0,80 Reliabel 0,80 – 1,00 Sangat Reliabel

3.6.3 Uji Beda T Compare Means