dari 4 empat bagian yaitu, Bagian Perkara Inisiatif, Bagian Klarifikasi Laporan, Bagian Penyelidikan dan Bagian Monitoring Pengawasan.
f. Biro Merger BM
Biro Merger mempunyai tugas melaksanakan administrasi peneriamaan laporan notifikasi, penelitian kelengkapan dokumen rencana peleburan badan
usaha, penggabungan, dan pengambilalihan saham atau dokumen setelah pelaksanaan peleburan badan usaha, penggabungan dan pengambilalihan
saham serta menyusun kesimpulan laporan penilaian awal dan penilaian menyeluruh atas peleburan badan usaha, penggabungan dan pengambilalihan
saham. Biro Merger terdiri dari 4 empat bagian yaitu, Bagian Notifikasi, Bagian Penelitian Awal, Bagian Pengujian Substansi, dan Bagian Monitoring
Evaluasi Merger.
g. Biro Kebijakan BK
Biro Kebijakan mempunyai tugas melaksanakan kajian kebijakan, penyusunan saran pertimbangan kebijakan yang diduga bertentangan dengan UU No 5
Tahun 1999. Biro Kebijakan terdiri dari 3 tiga bagian yaitu, Bagian Harmonisasi Kebijakan Regulasi, Bagian Analisa Kebijakan Regulasi
dan Bagian Saran Kebijakan Regulasi.
h. Biro Pengkajian BP
Biro Pengkajian mempunyai tugas melaksanakan kajian ekonomi dan industri, pengolahan data dan informasi, dokumentasi dan evaluasi putusan sebagai
bahan dukungan pelaksanaan tugas utama KPPU dalam melakukan penegakan hukum dan pemberian saran pertimbangan terhadap kebijakan Pemerintah dan
regulasi. Biro Pengkajian terdiri dari 4 empat bagian yaitu, Bagian Ekonomi, Bagian Industri, Bagian Data Informasi dan Bagian Dokumentasi
Evaluasi Putusan. i. Biro Penindakan BPn
Biro Penindakan mempunyai tugas melaksanakan penegakan hukum, pemberkasan, penanganan persidangan majelis dan urusan tata usaha biro. Biro
Penindakan terdiri dari 5 lima bagian yaitu, Bagian Pemberkasan, Bagian Persidangan Majelis, Bagian Kepaniteraan, Bagian Litigasi dan Bagian
Eksekusi.
KPPU juga memililki Kantor Perwakilan di daerah. Kantor Perwakilan Daerah merupakan Kantor Perwakilan Komisi yang menjalankan tugas pokok
dan fungsi administratif Sekretariat Komisi di daerah, terdiri atas 6 enam KPD yaitu, KPD Medan, KPD Batam, KPD Surabaya, KPD Balikpapan, KPD
Makassar dan KPD Manado. KPPU juga memiliki Staf Ahli Komisi yang berfungsi sebagai pembantu
Komisi yang ahli dan berpengalaman di bidang hukum, bidang ekonomi, dan atau bidang lainnya yang ditunjuk untuk memberikan masukan dan
pertimbangan hukum, ekonomi, atau bidang lainnya terkait dengan tugas Komisi. Selain itu juga terdapat Kelompok Jabatan Fungsional dan terdiri dari :
1
Kelompok Jabatan Fungsional Investigator mempunyai tugas melaksanakan teknis operasional penelitian, pengkajian, penyelidikan, dan
monitoring dugaan pelanggaran persaingan usaha, serta melakukan pengumpulan dan pengolahan data berkaitan dengan tugasnya.
2
Kelompok Jabatan Fungsional Panitera mempunyai tugas melaksanakan pelayanan adminsitrasi dan teknis persidangan, membuat Berita Acara
pemeriksaan, dan membantu Majelis Komisi dalam penyusunan putusan, serta pengelolaan alat bukti perkara dugaan pelanggaran UU No. 5 Tahun
1999.
3
Kelompok Jabatan Fungsional Auditor mempunyai tugas melaksanakan pemeriksaan dan monitoring yang dikoordinasikan oleh Kepala Biro
Pengawasan Internal.
4.2. Pelaksanaan Pelatihan Teknis Dasar-Dasar Investigasi