c. Pemilik katinting
d. Nelayan
e. Pedagang pengumpul
f. Aparat desa
g. Tokoh agama.
h. Tokoh masyarakat
i. Instansi terkait.
Selanjutnya untuk mendapatkan data yang lebih optimal maka análisis deskriptif diharapkan paling kurang dapat menyajikan data dalam beberapa tahapan
sebagai berikut: 1
Reduksi,  data  yang  diperoleh  dilapangan  dicatat  secara  lengkap  dan  rinci.  Data tersebut  perlu    dirangkum,  dipilih  hal-hal  pokok  dan  difokuskan  sesuai  dengan
tujuan  penelitian,  hasil  dari  reduksi  data  adalah  tersusunnya  data  ini  secara sistematis  yang  memberi  gambaran    lebih  tajam  tentang  hasil  pengamatan  dan
juga  mempermudah  peneliti  untuk  mencari  kembali  data  yang  diperoleh  bila diperlukan
2 Display  data  yaitu  melihat  gambar  keseluruhan  atau  bagian-bagian  tertentu  dari
penelitian  maka  perlu  display  data,  yaitu  menyajikan  data  dalam  tabel,  gambar, matriks,  grafik,  network  dan  chart.  Dalam  tahap  ini  data  hasil  wawancara
diuraikan secara terperinci dan selanjutnya ditampilkan tabel untuk memudahkan membaca hasil penelitian sesuai dengan pertanyaan peneliti
3 Kesimpulan  dan  verifikasi,  yaitu:  upaya  mencari  pola,  model,  tema,  hubungan
dan  persamaan  serta  hal-hal  yang  sering  muncul,  sehingga  dapat  ditarik  suatu kesimpulan.  Data  hasil  penelitian  dan  analisis  berdasarkan  kerangka  pemikiran
yang  telah  ditetapkan  untuk  kemudian  dilihat  hubungan  dan  persamaan  dari implikasi teoritiknya, sehinga diperoleh suatu kesimpulan jawaban peneliti.
3.7.2 Analisa SWOT
Analisis ini digunakan sebagai alat untuk menyusun suatu strategi yang sesuai dan tepat dalam mengembangkan suatu kegiatan. Analisis SWOT dilakukan
berdasarkan asumsi bahwa suatu strategi yang efektif memaksimalkan kekuatan dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT digunakan
untuk memperoleh hubungan antara faktor eksternal dan faktor internal. Dengan analisis ini, kekuatan Strengths, kelemahan Weaknesses, yang merupakan faktor
internal dapat diidentifikasi, begitu pula peluang Opportunities dan ancaman Threats sebagai faktor eksternal.
Analisis SWOT adalah identifikasi secara sistematik atas kekuatan dan kelemahan dari faktor-faktor eksternal yang dihadapi suatu sektor. Analisis ini
digunakan untuk memperoleh hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal. Lingkup kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman adalah sebagai berikut:
1. Kekuatan
Kekuatan yang diidentifikasikan meliputi semua aspek yang berada dalam strategi pemberdayaan masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan yang
memberikan nilai positif. 2.
Kelemahan Kelemahan yang diidentifikasikan meliputi semua aspek yang berada dalam
sistem pemberdayaan masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan yang memberikan nilai negatif.
3. Peluang
Peluang yang diidentifikasi adalah potensi atau kesempatan dari strategi pemberdayaan masyarakat nelayan yang dapat diambil untuk penanggulangan
kemiskinan.
4. Ancaman
Ancaman yang diidentifikasi adalah semua dampak negatif dari luar strategi pemberdayaan masyarakat nelayan yang mungkin dihadapi untuk
penanggulangan kemiskinan. Kemudian, langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis SWOT ini adalah
sebagai berikut: 1   Identifikasi faktor internal dan eksternal
Dari potensi sumberdaya Desa Kusu Lovra, akan diidentifikasi beberapa faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pemberdayaan masyarakat
untuk penanggulangan kemiskinan. 2  Analisis SWOT
Setelah teridentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal faktor strategis yang berperan dalam pemberdayaan masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan
kemudian dibangkitkan generating berbagai alternatif strategi yang relevan dengan menggunakan Matriks SWOT Tabel 1. Dari matriks SWOT pada tabel itu
diperoleh 4 empat kemungkinan alternatif strategi, yaitu: 1.
Strategi  SO  yaitu  menggunakan  kekuatan  yang  dimiliki  untuk  mengambil peluang yang ada.
2. Strategi  ST  yaitu  menggunakan  kekuatan  yang  dimiliki  untuk  mengatasi
ancaman yang dihadapi. 3.
Strategi  WO  yaitu  berusaha  untuk  mendapatkan  keuntungan  dari  peluang  yang ada dengan mengatasi kelemahan-kelemahan.
4. Strategi  WT  yaitu  berusaha  meminimumkan  kelemahan  dengan  menghindari
ancaman yang ada
Tabel 1 Matriks Analisis SWOT
Faktor Internal
Faktor Eksternal
STRENGTHS S
WEAKNESSES W
S
TRATEGI
SO S
TRATEGI
WO
OPPORTUNITI ES O
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang.
Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan peluang
THREATS T
S
TRATEGI
ST
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman.
S
TRATEGI
WT
Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan
dan menghindari ancaman.
3.7.3 ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS AHP