2 pendapatan turunan sekunder yaitu pendapatan dari golongan penduduk lainnya
yang tidak langsung ikut serta dalam produksi barang seperti dokter, ahli hukum dan pegawai negeri.
Sedangkan menurut Kasryno 1984: 263 pendapatan menurut perolehannya dibedakan menjadi:
1 Pendapatan kotor, yaitu pendapatan yang diperoleh sebelum dikurangi
pengeluaran dan biaya-biaya 2
Pendapatan bersih, yaitu pendapatan yang diperoleh sesudah dikurangi pengeluaran dan biaya-biaya
Pendapatan menurut bentuknya dibedakan menjadi: 1
Pendapatan berupa uang, adalah segala penghasilan yang sifatnya reguler dan yang diterima biasanya sebagai balasa jasa, sumber utamanya berupa gaji, upah,
bangunan, pendapatan bersih dari usaha sendiri dan pendapatan dari penjualan seperti : hasil sewa, jaminan sosial, premi asuransi.
2 Pendapatan berupa uang, adalah segala penghasilan yang sifatnya reguler dan
biasanya tidak berbentuk balas jasa dan diterima dalam bentuk barang. Yudhohusodo dalam Aryani A. 2005 tingkat pendapatan seseorang dapat
digolongkan dalam 4 golongan yaitu: 1
Golongan yang berpenghasilan rendah low income group yaitu pendapatan rata- rata dari Rp. 150.000 perbulan
2 Golongan berpenghasilan sedang Moderate income group yaitu pendapatan
rata-rata Rp. 150.000 – Rp.450.000 perbulan 3
Golongan berpenghasilan menengah midle income group yaitu pendapatan rata- rata yang diterima Rp. 450.000 – Rp. 900.000 perbulan
4 Golongan yang berpenghasilan tinggi high income group yaitu rata-rata
pendapatan lebih dari Rp. 900.000.
2.7. Nelayan
Nelayan Indonesia masih sangat memprihatinkan, bahkan sering dianggap sebagai kelompok termiskin diantara yang miskin. Mereka miskin modal usaha,
informasi, pendidikan, pengetahuan dan kemampuan usaha, tinggal di daerah yang
miskin akan sarana prasarana dalam mengaktualisasikan dirinya. Banyak Faktor penyebab kemiskinan nelayan, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal yang
berkaitan dengan lingkugan secara umum. Menurut Undang-undang UU No 31 tahun 2004 tentang Perikanan, nelayan
adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan. Nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapan
ikan, binatang air lainnya atau tanaman air. Orang yang hanya melakukan pekerjaan seperti membuat jaring, mengangkut alat-alat atau perlengkapan ke dalam perahu
atau kapal, tidak dimasukkan sebagai nelayan. Ahli mesin dan juru masak yang bekerja di atas kapal penangkap dimasukkan sebagai nelayan, walaupun tidak secara
langsung melakukan penangkapan. Berdasarkan curahan waktu kerjanya, nelayan dibedakan menjadi:
1 Nelayan penuh adalah nelayan yang seluruh waktu kerjanya dipergunakan untuk
melakukan operasi penangkapan ikan 2
Nelayan sambilan utama adalah nelayan yang sebagian besar waktu kerjanya dipergunakan untuk melakukan operasi penangkapan ikan
3 Nelayan sambilan tambahan adalah nelayan yang sebagian kecil dari waktu
kerjanya dipergunakan untuk melakukan operasi penangkapan. Menurut Hermanto 1986 secara umum berdasarkan bagian yang diterima
dalam usaha penangkapan ikan dibagi menjadi lima kelompok, yaitu: 1
Juragan darat adalah orang yang mempunyai perahu dan alat penangkapan ikan laut. Juragan darat hanya menerima bagi hasil tangkapan yang diusahakan oleh
orang lain. Pada umumnya juragan darat menangggung seluruh biaya operasi penangkapan
2 Juragan laut adalah orang yang tidak punya perahu dan alat tangkap, tetapi
bertanggung jawab dalam operasi penangkapan ikan di laut 3
Juragan darat-laut adalah orang yang memiliki perahu dan alat tangkap sekaligus ikut dalam operasi penangkapan ikan di laut. Juragan darat-laut menerima bagi
hasil sebagai nelayan dan bagi hasil sebagai pemilik unit penangkapan
4 Buruh atau pandega adalah orang yang tidak memiliki unit penangkapan dan
hanya berfungsi sebagai anak buah kapal, umumnya menerima bagi hasil tangkapan dan jarang diberikan upah harian, dan
5 Anggota kelompok adalah orang yang berusaha pada suatu unit penangkapan
secara berkelompok. Perahu yang dioperasikannya adalah perahu yang dibeli dari modal yang dikumpulkan oleh semua anggota kelompok.
2.7 Kesejahteraan Nelayan