Stuktur Orgnaisasi GAMBARAN UMUM TENTANG AJB BUMIPUTERA 1912

F. Stuktur Orgnaisasi

1. AJB Bumiputera 1912 Bagan terlampir KOMISARIS Ir. H. Muchayat Komisaris Utama Prof. Dr, Ir. Sri Hardjko Wirjomartono, SE., ME Komisaris Drs. H. Amir Hasan. MS., MM., Ak Komisaris H. Abdul Wahab Dalimunthe, SH Komisaris Indomen Saragih, MA Komisaris DIREKSI Madjdi Ali Direktur Utama Ridwan Sadjadi Direktur Maryoso Sumaryono Direktur Mawarto Direktur Hadi Priyamoro Direktur Suseno Hario Saputro Direktur 2. Stuktur Organisasi Asuransi Jiwa Syari’ah Bumiputera Bagan Terlampir Dewan Pengawas Syari’ah: 1. Hc. KH. Sahal Mahfudh 2. Prof. Dr. H Qodri Azizi, MA 3. Drs. H. Fattah Wibisono, MA Kadiv : Widiyatno Maryono. Ass. Kadiv. Bid. Pemasaran : H. Sugiyarno, SE. MM. AAIJ Ass. Kadiv. Bid. SDM : H. Djamhuru Dallah, SH Ass. Kadiv. Bid. Akuntansi : Drs. H. Rawijo, M.Si Ass. Kadiv. Bid.KeuInves : Suranto, SE, MM Kepala Bagian Pelayanan : Hj. Rachmaidah, SE, AAIJ Kepala Bagian Akuntansi : Suwito, SE 3. Program kerja AJB Bumiputra 36 : Visi Asuransi Syariah dipimpin oleh kepala divisi yang mempunyai fungsi mengelola kegiatan pemasaran asuransi syariah jiwa dan investasi sesuai dengan prinsip syariah serta bertanggung jawab kepada direktur pemasaran atas peningkatan pangsa pasar asuransi jiwa syariah dan penvcapaian surplus operasional. Divisi Syariah membawahi : 1. Wakil Kepala Divisi Bidang Operasional Wakil Kepala Divisi Bidang Operasinal mempunyai fungsi utama merancang dan menyusun pengelolaan kegiatan operasional pemasaran asuransi Jiwa sesuai dengan prinsip syariah, pengembangan organisasi sumber daya manusiai serta teknik dan underwriting. Wakil Kepala Divisi Bidang Operasinal membawahi : a Bagian Pemasaran 36 SK Divisi Syariah AJB Bumiputera 1912 Bagian pemasaran dipimpin oleh kepala bagian yang mempunyai fungsi utama merancang dan menyusun program pemasaran asuransi jiwa sesuai prinsip syariah serta melakukan evaluasi atas implementasinya. b Bagian Pemberdaya Organisasi Bagian pemberdaya organisasi dipimpin oleh bagian yang mempunyai fungsi utama merancang dan menyusun program pengembangan dan pemberdayaan SDM pemasaran, baik dinas dalam maupun dinas luar serta melakukan evaluasi dan implentasinya. c Bagian Teknik dan Underwriting Bagian teknik dan Underwriting dipimpin oleh Kepala Bagian yang mempunyai fungsi utama merancang dan menyusun program pengembangan produk dan teknik underwriting asuransi jiwa sesuai prinsip syariah serta melakukan evaluasi dan implentasinya. 2. Wakil Kepala Divisi Administrasi, Investasi, Keuangan dan Umum. Wakil Kepala Divisi Bidang Administrasi, Investasi, Keuangan dan Umum mempunyai fungsi utama merancang dan menyusun pengelolaan kegiatan Adminsitrasi, Investasi, keuangan dan Umum sesuai dengan prinsip syariah. Wakil Kepala Divisi Administrasi, Investasi, Keuangan dan Umum membawahi : a. Bagian Pelayanan Pemegang Polis Bagian pelyanan Pemegang Polis dipimpin kepala bagian yang mempunyai fungsi utama memberikan informasi kepada pemegang polis asuransi jiwa sesuai prinsip syariah, khususnya yang terkait dengan hak dan kewajiban pemegang polis kepada perusahaan dan sebaliknya. b. Bagian Akuntansi dan Umum Bagian Akuntansi dan Umum dipimpin oleh kepala bagian yang mempunyai fungsi utama melakukan kegiatanAkuntansi dan melayani kebutuhan sarana dan prasarana operasional asuransi jiwa syariah serta melakukan evaluasi dan implementasi. c. Bagian Keuangan dan Investasi Bagian keuangan dan investasi dipimpin oleh Kepala Bagian yang mempunyai fungsi utama merancang dan menyusun program keuangan dan investasi sesuai prinsip syariah serta melakukan evaluasi dan implementasinya. 3. Kantor Cabang Asuransi Jiwa Syariah Dalam pelaksanan operasional pemasaran, divisi Asuransi Jiwa Syariah, membawahi kantor wilayah Asuransi Jiwa Syariah sedangkan kantor wilayah Asuransi Jiwa Syariah membawahi cabang. Kantor cabang membawahi yang belum ada kantor wilayah Asuransi Jiwa Syariah, langsung dibawah pengawasan Divisi Asuransi Jiwa Syariah.

BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG POLIS

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Ditinjau Dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 53 70

Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Polis Dalam Kepailitan Perusahaan Asuransi

2 53 152

ASPEK YURIDIS PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP BARANG DAN ATAU JASA ( DITINJAU DARI UU NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN )

1 5 90

Perlindungan konsumen perspektif hukum islam : analisa terhadap uu no.8 th.1999

3 6 104

IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG POLIS BANCASSURANCE DITINJAU DARI UNDANG–UNDANGNOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI PT. AIA FINANCIAL)

2 20 129

Kontrak Baku Pada Polis Asuransi Syariah Dalam Perspektif Hukum Perlindungan Konsumen (Studi Pada Polis Asuransi Umum)

5 42 105

SISTEM PENGAMBILAN KEUNTUNGAN DI WARNET DITINJAU DARI UU NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN Sistem Pengambilan Keuntungan Di Warnet Ditinjau Dari UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Dan Hukum Islam ( Studi Kasus Warung Internet Bee-N

0 1 17

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN (PEMEGANG POLIS) ASURANSI JIWA MITRA PERMATA BUMIPUTERA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PADANG MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

0 1 6

BUDAYA ORGANISASI ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA (STUDY KASUS AJB BUMIPUTERA 1912 SYARIAH CABANG SURABAYA).

0 2 94

Asuransi Syariah: Studi Kasus pada Syariah: Studi Kasus pada AJB Bumiputera 1912 AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Kudus

0 0 19