3
1.2 Perumusan masalah
Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Apakah karakteristik simplisia dan ekstrak etanol daun pacing EEDP
memenuhi persyaratan? b.
Apakah golongan metabolit sekunder yang terkandung dalam simplisia dan EEDP?
c. Apakah EEDP memiliki efek antifertilitas pada mencit betina?
1.3 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka yang menjadi hipotesis
masalah dalam penelitian ini adalah:
a.
Karakteristik simplisia dan EEDP memenuhi persyaratan.
b. Golongan metabolit sekunder yang terkandung dalam simplisia dan EEDP
adalah alkaloida, flavonoida, glikosida, saponin, tanin dan
steroidatriterpenoida. c.
EEDP memiliki efek antifertilitas pada mencit betina.
1.4 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: a.
Untuk mengetahui karakteristik simplisia dan EEDP. b.
Untuk mengetahui golongan metabolit sekunder yang terkandung dalam simplisia dan EEDP.
c. Untuk mengetahui efek antifertilitas EEDP pada mencit betina.
4
1.5 Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai informasi tentang karakteristik, golongan metabolit sekunder dari simplisia dan EEDP serta efek antifertilitas dari
EEDP pada mencit betina.
5
1.6 Kerangka pikir penelitian
Adapun kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Variabel Bebas Variabel Terikat
Parameter
- Makroskopik
- Mikroskopik
- Kadar air
- Kadar sari larut air
- Kadar sari larut etanol
- Kadar abu total
- Kadar abu tidak larut
asam Karakteristik
simplisia dan EEDP
Simplisi daun pacing
Keterangan: SK
: seminggu sebelum kopulasi. SK-SSK
: seminggu sebelum kopulasi sampai seminggu setelah d
kopulasi.
Gambar 1.1 Skema kerangka pikir penelitian
- Alkaloida
- Flavonoida
- Glikosida
- Saponin
- tanin
- Steroidatriterpenoida
Senyawa metabolit
sekunder Ekstak Etanol
Daun Pacing EEDP
- Hamil
- Tidak hamil
Efek antifertilitas
- SK-SSK 50
mgkg BB -
SK-SSK 100 mgkg BB
- SK-SSK 200
mgkg BB -
SK 50 mgkg BB
- SK 100
mgkg BB -
SK 200 mgkg BB
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA