mencakup buruh, pemilik tanah, sopir truk, karyawan perusahaan, sampai distributor.
Data yang menyebutkan secara pasti mengenai jumlah masyarakat yang bekerja pada sektor tambang memang belum tercatat. Menurut Yunianto 2008,
berdasarkan data dari Kecamatan Cipatat, jumlah penduduk sampai Juli 2008 berjumlah 114.647 jiwa, dengan mata pencaharian sebagai petani 11.274 orang,
buruh tani 4.160 orang, buruh pabrik 10.036 orang, TNIPOLRI 91 orang, dan PNS 412 orang. Data penduduk yang bekerja sebagai penambang tidak tercatat,
namun sudah termasuk dalam data buruh pabrik di atas. Kondisi tersebut menegaskan bahwa sektor tambang begitu penting bagi masyarakat dan telah
menyerap tenaga kerja yang signifikan sehingga, perilaku masyarakat Desa Gunung Masigit terhadap Karst Ciatatah terbatas pada pemanfaatan sumberdaya
batu gamping Citatah karena memberikan potensi yang besar terhadap perekonomian masyarakatnya.
Sektor tambang sangat potensial dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitarnya, namun terdapat beberapa individu yang
tergabung dalam kelompok masyarakat melakukan tindakan-tindakan positif terhadap lingkungannya. Kelompok ini memiliki kemampuan memanfaatkan
sumberdaya lain yang ada disekitar tempat tinggalnya untuk kepentingan hidupnya. Berikut beberapa bentuk kegiatan perlindungan yang dilakukan:
5.1.1 Penanaman di Areal Bekas Pertambangan
Kondisi topografi Desa Gunung Masigit yang sebagian besar merupakan perbukitan dan lereng gunung menyulitkan masyarakat untuk meningkatkan
penghasilannya dari sektor pertanian sehingga mereka lebih banyak memanfaatkan potensi bahan tambangnya. Batu gamping merupakan sumberdaya
alam yang tersedia dalam jumlah besar dan langsung dapat dimanfaatkan. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa, walaupun kegiatan penambangan
tetap berlangsung, namun terdapat suatu kelompok yang melakukan kegiatan penanaman pada areal bekas pertambangan di sekitar Gunung Masigit dan
Gunung Pawon sebagai upaya untuk mereklamasi kawasan yang pernah rusak oleh aktivitas penambangan. Kegiatan ini dilakukan oleh kelompok masyarakat
yang terg tanaman y
guajava ,
untuk jeni mahoni S
Ke kelompok
dalam ko mampu b
tanaman d secara sim
Apabila s dipersilahk
yang bisa pohonnya
Gambar 2 gabung dala
yang ditana nangka Ar
is pepohona Swietenia m
egiatan pen k ini karena
omunitas te berkoordina
dan mereka mbolis ditit
sudah bisa kan meman
a dijadikan .
2 Perkebun pisang
a am kelomp
am berupa j rtocarpus h
an seperti al ahagani
G nanaman ya
a merupakan ersebut. Ke
asi dengan a sebagai pe
tipkan kepa dimanfaatk
nfaatkannya bahan bak
nan masyara pok tani, p
jenis buah-b heterophyllu
lba Albazia
Gambar 2. ang dilakuk
n perilaku elompok ya
pemerinta enggerak te
ada kelomp kan, baik bu
a, baik buah ku kerajinan
akat melipu c
paguyuban buahan sep
us dan jagu
a falcatari ,
kan menunju yang berbe
ang melaku ah dan LS
eknisnya. P pok ini untu
uahnya ma h-buahan ya
n, tanpa lup
uti: a Kebu dan penci
erti jambu ung Zea m
, jati Tecto
ukkan peril eda dari ma
ukan penan SM sebagai
Pohon-pohon uk dirawat
aupun kayun ang bisa diju
pa menanam
un jagung, inta alam.
klutuk Psi mays
. Sedan ona grandis
laku kreatif ayoritas ind
naman ini i pemberi
n yang dita t dan dipeli
nya, masya ual atau kay
m kembali
b cabe da b
Jenis idium
ngkan , dan
f dari dividu
juga bibit
anam, ihara.
arakat yunya
bibit
an c 23
5.1.2 Pembersihan di Areal Situs Goa Pawon