Tujuan Dampak Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Kebun Raya Bogor Sesuai Daya Dukung Kawasan Wisata

Perencanaan pengembangan pariwisata haruslah memperhatikan daya dukung berdasar atas tujuan pariwisata. Sarana pariwisata juga merupakan faktor dalam penentuan daya dukung, antara lain jalan dan tempat peristirahatan. Selain itu juga penting untuk melihat dari segi kemampuan lingkungan untuk mendukung sarana itu. Perencanaan wisata yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan akan menurunkan kualitas lingkungan dan rusaknya ekosistem yang dipakai untuk pariwisata itu, sehingga akhirnya akan menghambat bahkan menghentikan perkembangan pariwisata itu Soemarwoto 2004. Namun, di sisi lain dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung, KRB memberikan peluang bagi masyarakat pelaku usaha terkait kegiatan wisata di KRB untuk meningkatkan pendapatan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

2.5 Dampak Ekonomi Pariwisata

Wisatawan yang datang ke suatu daerah tujuan wisata merupakan sumber pendapatan income generator dan alat pemerataan redistribution of income bagi masyarakat lokal dan unit-unit usaha yang dikunjungi Yoeti 2008. Wisatawan tersebut datang ke suatu daerah wisata dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan sumber daya dan fasilitas yang telah disediakan. Selain itu, wisatawan biasanya mengeluarkan uang untuk berbagai keperluan yang kemudian meningggalkan tempat tersebut untuk kembali ke rumah atau negaranya Pitana dan Diarta 2009. Pengeluaran wisatawan tersebut memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal yang dinamakan multiplier effect. Keberhasilan pengembangan pariwisata di suatu daerah terlihat dari besarnya pengaruh uang yang dibelanjakan wisatawan terhadap perekonomian lokal. Pengaruh total pariwisata terhadap ekonomi wilayah merupakan penjumlahan dari dampak langsung direct effects, dampak tidak langsung indirect effect Stynes et al., 2000; Vanhove, 2005. Dampak langsung disebut dampak primer, sedangkan dampak tidak langsung dan dampak lanjutan disebut dampak sekunder. Dampak langsung meliputi perubahan pendapatan unit usaha penerima awal pengeluaran wisatawan. Dampak tidak langsung meliputi perubahan pendapatan dari tenaga kerja lokal dan biaya yang dikeluarkan unit usaha di lokasi wisata. Sedangkan dampak lanjutan adalah perubahan dalam