Jenis dan Sumber Data Penentuan Jumlah Sampel

lokal. Metode ini mengukur dampak tidak langsung indirect dan dampak lanjutan induced. Secara sistematis, kedua metode tersebut dirumuskan : Keynesian local Income mutiplier = .....................................................5 Ratio Income Multiplier, Tipe I = ....................................................6 Ratio Income Multiplier, Tipe II = .....................................,..............7 Dimana: E = Tambahan pengeluaran wisatawan Rp D = Pendapatan lokal yang diperoleh secara langsung dari E Rp N = Pendapatan lokal yang diperoleh secara tidak langsung dari Rp U = Pendapatan lokal yang diperoleh secara induced dari E Rp

4.4.3 Matriks SWOT

Analisis SWOT adalah suatu cara untuk mengidentifikasikan berbagai faktor secara sistematis dalam rangka merumuskan strategi pemecahan permasalahan. Analisis ini pada dasarnya dipertimbangkan secara logika dengan memaksimalkan kekuatan strenght dan peluang oppotunities namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats. Rangkuti 2008. 4.4.3.1 Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal IFE-EFE Matriks IFE digunakan untuk menganalisis faktor-faktor internal suatu objek wisata yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan di kawasan wisata KRB. Berbeda dengan matriks EFE, matriks ini digunakan untuk menganalisis faktor-faktor eksternal suatu objek kawasan wisata di KRB. Hasil analisis faktor- faktor tersebut kemudian diklasifikasikan menjadi peluang dan ancaman yang dihadapi objek wisata KRB. Data dianalisis dengan mengidentifikasi faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal peluang dan ancaman menghasilkan kemungkinan alternatif strategi pengembangan potensi wisata di KRB David 2009. Pengisian tabel internal maupun eksternal dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut: 1. Data yang telah diperoleh diklasifikasikan berdasarkan faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal peluang dan ancaman. 2. Menentukan data faktor internal IFAS Internal Factors Analysis Summary. Data yang telah diklasifikasikan menjadi faktor internal diberikan bobot pada setiap data tersebut, dimulai dari skala 0,0 tidak penting hingga 1,0 sangat penting berdasarkan seberapa besar pengaruh faktor tersebut terhadap wisata KRB. Jumlah dari semua bobot yang diberikan tidak boleh lebih dari skor 1,00. Kemudian setiap data tersebut juga diberikan rating mulai dari yang paling berpengaruh diberikan nilai 4 hingga yang tidak berpengaruh diberikan nilai 1. Setiap bobot lalu dikalikan dengan rating untuk memperoleh faktor pembobotan bobotrating. Hasil yang diperoleh akan menunjukkan rating dari unsur internal Tabel 3. Tabel 3 Analisis Faktor Internal Faktor Strategi Internal Bobot Rating BobotRating Skor Kekuatan Strengths Kelemahan Weaknesses Total Sumber : Rangkuti 2008 3. Menentukan data faktor eksternal EFAS External Factors Analysis Summary dengan melakukan perlakuan yang sama seperti saat menentukan IFAS terhadap setiap data yang diperoleh Tabel 4. Tabel 4 Analisis Faktor Eksternal Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating BobotRating Skor Peluang Opportunities Ancaman Threats Total Sumber : Rangkuti 2008

4.4.3.2 Matriks Internal-Eksternal IE

Matriks Internal-Eksternal IE merupakan gabungan matriks EFE dan IFE yang telah dihasilkan dari tahap input input stage dan memposisikan kawasan wisata dalam tampilan sembilan sel IE dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yang memiliki implikasi strategi yang berbeda-beda David 2009, yaitu: 1. Sel 1, 2, dan 4 merupakan daerah tumbuh dan bina grow and build Strategi