1.2 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah: 1 Menganalisis hasil tangkapan bubu tali.
2 Menganalisis pengaruh umpan buatan terhadap hasil tangkapan bubu tali di Kepulauan Seribu.
3 Menentukan jenis umpan buatan yang efektif dalam pengoperasian bubu tali di Kepulauan Seribu.
1.3 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi nelayan mengenai penggunaan umpan buatan artificial bait untuk meningkatkan
efektivitas pengoperasian bubu tali. Memberikan informasi jenis – jenis sumberdaya ikan hasil tangkapan bubu tali dan informasi bagaimana bubu tali
dioperasikan.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Ikan Karang
Ikan karang merupakan organisme laut yang sangat mencolok di ekosistem terumbu karang, sehingga sering dijumpai dengan jumlah yang besar dan mengisi
daerah terumbu karang maka dapat terlihat bahwa ikan ini merupakan penyokong hubungan yang ada di ekosistem terumbu Nybakken 1992.
Metode pengelompokan ikan karang berdasarkan pada peranannya dalam ekosistem, yakni sebagai berikut Anonim 2004:
1 Ikan target Ikan yang merupakan target untuk penangkapan atau lebih dikenal juga
dengan ikan ekonomis penting atau ikan konsumsi seperti: Seranidae, Lutjanidae, Kyphosidae, Lethrinidae, Acanthuridae, Mulidae, Siganidae,
Labridae Chelinus, Himigymnus, Choerodon, dan Haemulidae; 2 Ikan indikator
Sebagai ikan penentu untuk terumbu karang karena ikan ini erat hubungannya dengan kesuburan terumbu karang yaitu ikan famili Chaetodontidae Kepe-
kepe; dan 3 Ikan lain mayor family
Ikan ini umumnya dalam jumlah banyak dan dijadikan ikan hias air laut Pomacentridae, Caesionidae, Scaridae, Pomacanthidae, Labridae,
Apogonidae, dan lain-lain.
2.2 Habitat Ikan Karang
Terumbu karang memiliki variasi habitat yang mempunyai komunitas berbeda Sondita dan Bachtiar 2002. Berbagai variasi habitat yang ada pada
terumbu karang adalah : 1 Rataan terumbu reef flat
2 Tubir reef slope 3
Goba lagoon 4 Gudus reef cest
Tipe terumbu karang berdasarkan bentuk dan hubungan perbatasan tumbuhnya terumbu karang dengan daratan dibagi ke dalam tiga klasifikasi tipe
yang sampai sekarang masih secara luas digunakan. Tipe terumbu karang tersebut adalah:
1 Terumbu karang tepi Fringing reefs Terumbu karang tepi atau karang penerus berkembang di mayoritas persisir
pantai sari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut lepas. Pada
pantai yang curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah vertikal. Beberapa perairan karang yang memiliki terumbu karang tipe terumbu karang tepi
adalah Bunaken Sulawesi, Pulau Panaitan Banten, dan Nusa Dua Bali. 2 Terumbu karang penghalang barrier reefs
Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relatif jauh dari pulau, sekitar 0,52 km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan kedalaman hingga 75
meter. Umumnya karang penghalang tumbuh di sekitar pulau sangat besar atau benua dan membentuk gugusan pulau karang yang terputus-putus.
Beberapa perairan karang yang memiliki terumbu karang tipe terumbu karang penghalang adalah Great Barrier Reef Australia, Spermonde Sulawesi
Selatan, Bangan Kepulauan Sulawesi Tengah. 3 Terumbu karang cincin atolls
Terumbu karang yang berbentuk cincin yang mengelilingi batas-batas dari pulau vulkanik yang tenggelam sehingga tidak terdapat perbatasan dengan
daratan. Menurut Darwin, terumbu karang cincin merupakan proses lanjutan dari terumbu karang penghalang, dengan kedalaman rata-rata 45 meter.
Beberapa perairan karang yang memiliki terumbu karang tipe terumbu karang cincin adalah Taka Bone Rate Sulawesi, Maratua Kalimantan Selatan,
Pualu Dana NTT, Mapia Papua. Namun demikian, tidak semua terumbu karang yang ada di Indonesia bisa
digolongkan ke dalam salah satu dari ketiga tipe di atas. Dengan demikian ada satu tipe terumbu karang lagi yaitu :
4 Terumbu karang datargosong terumbu patch reefs Gosong terumbu terkadang disebut juga sebagai pualu datar. Terumbu ini
tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan dalam kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar. Umumnya pulau ini akan
berkembang secara horizontal dan vertikal dengan kedalaman relatif dangkal. Beberapa perairan karang yang memiliki terumbu karang tipe gosong karang
adalah Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Kepulauan Ujung Batu Aceh.
2.3 Unit Penangkapan Ikan