Berdasarkan SK. Gubernur DKI Jakarta tersebut, pulau yang terdapat di Kelurahan Pulau Panggang berjumlah 16 pulau namun akibat abrasi air laut
sampai saat ini secara fisik berkurang menjadi 13 pulau. Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Pulau Panggang adalah sebagai berikut:
1 Sebelah Utara : berbatasan dengan wilayah perairan Kelurahan Pulau Kelapa; 2 Sebelah Selatan : berbatasan dengan wilayah perairan Kelurahan Pulau Tidung;
3 Sebelah Timur : berbatasan dengan wilayah perairan Laut Jawa; 4 Sebelah Barat : berbatasan dengan wilayah perairan Laut Jawa.
Pulau Semak Daun secara administrasi termasuk kedalam wilayah Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepualuan Seribu Utara, Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu.
4.2 Musim
Ketinggian tanah Pulau Panggang dari permukaan laut adalah 1 m. Kelembaban udara 79,4 Hgmm, Kecepatan angin di Pulau Panggang 0-18
kmjam dan suhu udara rata-rata 27
o
-32
o
C. Tipe iklim pada sebelas pulau di Kepualuan Seribu adalah tropika panas dengan suhu maksimal 32
o
C dan suhu minimum 21,6
o
C. Pada bulan Maret, April, dan Mei keadaan cuaca di Kepulaun Seribu dalam kondisi baik. Curah hujan di Kepulauan Seribu berkisar 100-400
mm. Musim yang terdapat di Kepulauan Seribu adalah musin barat dan musim
timur. Pada musim barat, angin bertiup dari barat disertai dengan hujan lebat. Adapun pada musim timur, angin bertiup dari timur serta kering. Angin barat
terjadi pada bulan Desember hingga Maret dan angin timur terjadi antara bulan Juni hingga September. Musim pancaroba terjadi antara bulan April hingga Mei
dan Oktober hingga November. Kecepatan angin berkisar 7-20 knot, biasanya terjadi pada bulan Desember hingga Februari. Musim hujan di Kepulauan Seribu
biasanya terjadi antara bulan November hingga April dengan jumlah hari hujan 10-20 haribulan.
4.3 Unit Penangkapan Ikan
4.3.1 Alat penangkapan ikan
Jenis alat tangkap yang dominan di Kelurahan Pulau Panggang adalah pancing sebanyak 532 unit. Selanjutnya bubu besar sebanyak 200 unit. Alat
tangkap lain yang digunakan nelayan Kelurahan Pulau Panggang adalah jaring payang, jaring dasar, jaring gebur, bubu kecil, dan jaring muroami. Jenis alat
tangkap di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010 selengkapnya disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7 Jenis alat tangkap di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010
No. Jenis Alat
Jumlah Alat
1. Jaring Payang
22 2. Jaring
Dasar 21
3. Jaring Gebur
100 4. Bubu
Besar 200
5. Bubu Kecil
20 6. Pancing
532 7. Jaring
muroami 10
Sumber: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2010
4.3.2 Armada penangkapan
Data armada penangkapan yang dominan di Kelurahan Pulau Panggang adalah perahu motor sebanyak 417 unit. Jumlah armada penangkapan yang paling
sedikit adalah perahu layar sebanyak 11 unit. Armada lain yang berada di Kelurahan Pulau Panggang adalah kapal motor, perahu dayungsampan, dan speed
boat. Data armada penangkapan di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010 selengkapnya disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8 Data armada penangkapan di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010
No. Jenis Sarana
Jumlah
1. Kapal Motor
27 2. Perahu
Motor 417
3. Perahu Layar
11 4. Perahu
DayungSampan 36
5. Speed Boat
13
Sumber: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2010
4.3.3 Nelayan
Data nelayan di Kabupaten Kepulauan Seribu cukup seragam. Menurut Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Jakarta tahun 2010 jumlah
nelayan terbanyak yaitu nelayan pancing sebanyak 444 orang selanjutnya nelayan jaring payang dan jaring dasar masing-masing sebanyak 20 orang dan 21 orang.
Jumlah nelayan yang paling sedikit yaitu nelayan bubu kecil hanya 12 orang. Data nelayan di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010 disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9 Data nelayan di Kelurahan Pulau Panggang pada tahun 2010
No Jenis Alat
Jumlah Pemilik
1 Jaring Payang
20 2 Jaring
Dasar 21
3 Jaring Gebur
10 4 Bubu
Besar 17
5 Bubu Kecil
12 6 Pancing
444 7 Jaring
Muroami 10
Sumber: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2010
4.4 Produksi Ikan
Produksi ikan dilihat dari sektor perikanan tangkap di Kabupaten Kepulauan Seribu cukup bervariasi. Menururt data dari Suku Dinas Peternakan Perikanan
dan Kelautan Kota Jakarta, pada tahun 2006 total produksi perikanan tangkap mencapai 2.734.725 kg. Produksi tersebut dihasilkan oleh nelayan dengan
menggunakan beberapa alat tangkap seperti pancing, payang, bubu, jaring, muroami, dan alat tangkap lainnya. Data jumlah produksi perikanan Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu pada tahun 2006 disajikan pada Tabel 10 Tabel 10 Data produksi perikanan di Kabupaten Kepulauan Seribu pada tahun
2006
No Jenis alat tangkap
Jumlah produksi kg Persentase
1. Pancing 915.000
33,46 2. Payang
1.058.400 38,70
3. Muroami 370.000
13,53 4. Bubu
287.000 10,49
5. Jaring 87.045
3,18 6. Lainnya
17.280 0,63
Jumlah 2.734.725
Sumber: Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Jakarta Utara 2006 Kontribusi terhadap produksi perikanan tangkap juga dihasilkan oleh alat
tangkap lain. bagan perahu, sero, dan lain-lain. Adapun alat tangkap jaring diantaranya adalah jaring dasar, jaring gebur, dan lain-lain.
4.5 Daerah Penangkapan Ikan