14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori yang berkenaan dengan variabel yag diambil
1. Teori Agensi Agency Theory
Jensen dan Meckling 1976 menyatakan bahwa hubungan keagenan adalah sebuah kontrak antara manajer agent dengan pemegang saham
principal. Hubungan keagenan tersebut terkadang menimbulkan masalah antara manajer dan pemegang saham. Konflik yang terjadi karena manusia
adalah makhluk ekonomi yang mempunyai sifat dasar mementingk a n kepentingan diri sendiri. Pemegang saham dan manajer memiliki tujuan yang
berbeda dan masing- masing menginginkan tujuan mereka terpenuhi, akibat yang terjadi adalah munculnya konflik kepentingan. Pemegang saham
menginginkan pengembalian yang lebih besar dan secepat –cepatnya atas
investasi yang
mereka tanamkan sedangkan
manajer mengingink a n
kepentingannya diakomodasi dengan pemberian kompensasi atau insentif yang sebesar-besarnya atas kinerjanya dalam menjalankan perusahaan.
Dengan demikian terdapat dua kepentingan yang berbeda di dalam perusahaan untuk mencapai tingkat kemakmuran yang dikehendaki. Inti dari
teori keagenan adalah pembuatan kontrak yang tepat untuk menyelarask a n kepentingan prinsipal dan agen dalam hal terjadi konflik kepentingan.
15 Dalam audit delay dimana terdapat rentang waktu antara pelaporan dan
tanggal opini auditor sangat mempengaruhi keputusan baik itu principal maupun agent, karena pada dasarnya laporan keuangan yang sudah di audit oleh
auditor eksternal memilki pengaruh terhadap pengambilan keputusan ekonomi. Teori agensi menjadi tolak ukur bagaimana manajer dengan pemilik saham
bersikap dalam mengambil keputusan.
2. Teori Sinyal Signalling Theory
Teori sinyal menyatakan bahwa adanya kandungan informasi pada pengumuman suatu informasi yang dapat menjadi sinyal bagi investor dan
pihak potensial lainnya dalam mengambil keputusan ekonomi. Suatu pengumuman dikatakan mengandung informasi apabila dapat memicu reaksi
pasar, yaitu dapat berupa perubahan harga saham atau abnormal return. Apabila pengumuman tersebut memberikan dampak positif berupa kenaikan harga
saham, maka pengumuman tersebut merupakan sinyal positif. Namun jika pengumuman tersebut memberikan dampak negatif, maka pengumuma n
tersebut merupakan sinyal negatif. Berdasarkan teori ini maka pengumuma n laporan keuangan atau laporan audit merupakan informasi yang penting dan
dapat mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan Scott, 2010. Manfaat utama teori ini adalah akurasi dan ketepatan waktu penyajia n
laporan keuangan ke publik adalah sinyal dari perusahaan akan adanya informasi yang bermanfaat dalam kebutuhan untuk pengambilan keputusan dari
investor. Semakin penjang audit delay menyebabkan ketidakpastian pergerakan
16 harga saham Wiwik, 2006. Investor dapat mengartikan lamanya audit delay
disebabkan perusahaan memiliki informasi atau berita yang buruk yang dianggap sebagai sinyal negatif karena tidak segera mempublikasikan laporan
keuangannya, yang akan berakibat pada penurunan harga saham perusahaan.
3. Audit Delay