34 H4 : Leverage berpengaruh terhadap audit delay
5. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal dengan Audit Delay
dengan Ukuran Perusahaan sebagi Moderasi
Dalam Arens 2015 Pengendalian internal yang bagus menentuka n proses audit yang digunakan, besar kecilnya sampel yang harus dikumpulk a n
oleh auditor yang akhirnya dapat menghemat biaya dan waktu, sehingga audit delay akan semakin cepat. Menurt Carslaw dan Kaplan 1991 menyataka n
bahwa perusahaan yang memiliki pengendalian internal yang kuat maka auditor memerlukan waktu yang relatif singkat dalam melakukan pengujian substansif
dan pengujian ketaatan, sehingga mempercepat proses pengauditan laporan keuangan dan meminimalisasi penundaan laporan keuangan yang telah diaudit
kepada publik. Arens 2015, auditor
akan mengeluarkan opini
wajar tanpa pengecualian mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan apabila
pada dua kondisi. Pertama, tidak adanya kelemahan material
yang teridentifikasi. Kedua, tidak adanya pembatasan ruang lingkup pekerjaan
auditor. Apabila salah satu kondisi tersebut terjadi, maka auditor akan mengeluarkan pendapat selain dari wajar tanpa pengecualian.
Bagi perusahaan besar yang menerima pendapat unqualified opinion pada perusahaan yang mengalami
profitabilitas tinggi
akan berusaha mempercepat penerbitan laporan auditan karena itu adalah berita baik buat
mereka sehingga audit delay yang dialami oleh perusahaan lebih cepat. Tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan berskala kecil untuk menyelesaik a n
35 audit dengan tepat waktu. Jika perusahaan berskala kecil memiliki sistem
pengendalian internal dan kinerja manajemen yang baik maka perusahaan tersebut dapat melaporkan laporan keuangannya tepat waktu, sehingga tidak
memerlukan waktu audit yang lebih panjang Putra dan I Made, 2016. Maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :
H5 : Ukuran Perusahaan mampu memoderasi pengaruh antara Sistem Pengendalian Internal terhadap Audit Delay
6. Pengaruh Audit Effort terhadap Audit Delay dengan Ukuran