Uji Signifikansi Hasil Penelitian Uji t

analisis ini juga digunakan untuk mengestimasi atau menduga besarnya suatu variabel yang lain telah diketahui nilainya. Rumusan Regresi Linier Sederhana : Y = a + b X Dimana : a = konstanta b = koefisien regresi Y = Variabel dependen variabel tak bebas X = Variabel independen variabel bebas

3.11. Uji Signifikansi Hasil Penelitian Uji t

1. Uji t Yaitu uji untuk membuktikan hipotesis awal tentang Promosi X sebagai variabel bebas terhadap Tingkat Hunian Kamar Y sebagai variabel terikat. H : b = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H 1 : b ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara Kriteria pengujiannya adalah: a. H0 : b = 0 Artinya promosi sebagai variabel bebas tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat hunian kamar. b. H1 : b ≠ 0 Artinya promosi sebagai variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat hunian kamar. Dasar pengambilan keputusan: a. Dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak . Apabila t tabel t hitung, maka Ho ditolak dan H 1 diterima . b. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi. Apabila angka probabilitas signifikansi 0,05, maka Ho diterima dan H 1 ditolak. Apabila angka probabilitas signifikansi 0,05, maka Ho ditolak dan H 1 diterima. 2. Uji Koefisien Determinan R 2 Koefisien determinan R 2 atau coefficient determination pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien Determinan berkisar antara nol sampai dengan 1 0 R 2 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas promosi adalah benar terhadap variabel terikat tingkat hunian kamar. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R 2 semakin Universitas Sumatera Utara mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas promosi terhadap variabel terikat tingkat hunian kamar semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Usaha

4.1.1 Gambaran Umum Pasola Guest House

Pasola Guest House berdiri 7 Februari 2009 di kota Medan yang merupakan ibukota provinsi Sumatera Utara. Sebagai kota metropolitan, aktivitas perekonomian di Sumatera Utara banyak berpusat di kota Medan dan sudah tentu menimbulkan peluang-peluang untuk berwirausaha. bkd.pemkomedan.go.id Tanggal 3 Februari 2014. Dari data tersebut, dan tingginya permintaan atas jasa menginap dan pariwisata, maka berdirilah Pasola Guest House. Jumlah permintaan tersebut diketahui merupakan lokal maupun turis. Dengan demikian Medan merupakan salah satu kota yang cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik untuk liburan maupun urusan pekerjaan. Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan bahwa Pasola Guest House berada di jalan Sei Selayang yaitu tempat termasuk jalan penghubung antara pemukiman penduduk dengan daerah pusat kota, sehingga sangat sesuai dijadikan daerah komersial. Jalan Sei Selayang ini juga strategis, karena di daerah ini terdapat banyak tempat pemukiman penduduk serta dekat dengan wilayah perkantoran, yang menjadikan tingginya permintaan atas usaha menginap dikarenakan dekat dengan daerah komersial dan perkantoran. Promosi yang diberlakukan oleh pihak Universitas Sumatera Utara