Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat dari nilai tolerance dari semua variabel independen 0,1 dan VIF 5, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa tidak terdapat multikolinearitas di dalam model regresi penelitian ini.

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda ditujukan untuk menentukan hubunganlinier antara beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi berganda menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics, dengan model regresi untuk menentukan hubungan antara variabel-variabel yaitu audit fee, non- audit service, profil KAP, audit tenure terhadap independensi auditor pada responden auditor di KAP, dengan model regresi: Y= � + � 1 � 1 + � 2 � 2 + � 3 � 3 + � 4 � 4 + � Hasil pengolahan data SPSS dapat dilihat dalam Tabel 4.7. Tabel 4.7 Analisis Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 5.936 2.660 2.231 .033 X1 .188 .120 .269 1.563 .128 X2 .537 .356 .253 1.507 .142 X3 .156 .150 .197 1.041 .306 X4 -.061 .265 -.038 -.228 .821 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 5.936 2.660 2.231 .033 X1 .188 .120 .269 1.563 .128 X2 .537 .356 .253 1.507 .142 X3 .156 .150 .197 1.041 .306 X4 -.061 .265 -.038 -.228 .821 a. Dependent Variable: Y Sumber: Output SPSS 2014 Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.7 maka diperoleh hasil regresi berganda sebagai berikut: Y=5.936 +0.188 � � +0.537 � � +0.156 � � - 0.061 � � Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta � = 5,936 artinya bahwa jika variabel komitmen manajemen,otoritas pengambilan keputusan, budaya organisasi,dan pelatihan= 0, maka akuntabilitas kinerja pada respondentetap sebesar 5,936. b. Koefisien � 1 � 1 = 0,188 artinya setiap kenaikan variabel komitmen manajemen � 1 sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkanakuntabilitas kinerja sebesar 0,188 dengan asumsi variabel lain tetap. c. Koefisien � 2 � 2 = 0,537 artinya setiap kenaikan variabel otoritas pengambilan keputusan � 2 sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan akuntabilitas kinerja sebesar 0,537 dengan asumsi variabel lain tetap. d. Koefisien � 3 � 3 = 0,156 artinya setiap kenaikan variabel budaya organisasi � 3 sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan akuntabilitas kinerja sebesar 0,156 dengan asumsi variabel lain tetap. e. Koefisien � 4 � 4 = -0,061 artinya setiap kenaikan variabel pelatihan � 4 sebesar 1 satuan, maka akan menurunkan akntabilitas kinerja sebesar 0,061 dengan asumsi variabel lain tetap. 4.5 Uji Hipotesis 4.5.1 Uji F

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja (Studi Empiris Di Pemerintah Kabupaten Karo)

7 88 168

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (studi empiris pada Kabupaten Jember)

0 3 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (STUDI EMPIRIS PADA KABUPATEN JEMBER)

0 5 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akip) kota surakarta (studi pada satuan kerja perangkat daerah kota surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) KOTA Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akip) kota surakarta (studi pada satuan kerja perangkat daerah kota suraka

0 4 20

FAKTOR Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2012).

0 8 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2012).

0 7 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP).

0 4 136

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah)

0 4 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI (Studi Empiris di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kudus)

0 0 13