Skala Pengukuran Variabel Variabel

3.2.2 Variabel Dependen

Variabel dependen menurut Erlina 2011 ; 36 yaitu “variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen” . Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: 3.2.2.1 Akuntabilitas Kinerja Variabel ini menunjukkan tingkat akuntabilitas kinerja yang telah dilakukan pars pimpinan dan staff suatu organisasi. Variabel ini diukur berdasarkan jawaban responden dengan menggunakan 4 instrumenpernyataan yang dikembangkan dari penelitian Nurkhamid 2008 dengan menggunakan Skala Likert 1 sangat tidak setuju sampai dengan 5 sangat setuju.

3.3 Skala Pengukuran Variabel Variabel

Penelitian Definisi Operasional Indikator Skala Penelitian Variabel Independen Komitmen Manajemen Robbins dan Coulter 2010: 40 komitmen Organisasi merupakan “derajat dimana seorang karyawan mengidentifikasi kan dirinya dengan 1. Pimpinan selalu menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai hasil suatu progranikegiatanproyek 2. Pimpinan selalu mengalokasikan sumber daya yang ada seperti dana, SDM, dan waktu untuk digunakan dalam pengukuran kinerja 3. Pimpinan selalu menugaskan Interval organisasi tertentu beserta tujuannya dan berkeinginan untuk mepertahankan keanggotaanya di dalam organisasi tersebut”. stafnya untuk mengevaluasi kinerja programnya 4. Pimpinan selalu menugaskan masing-masing unit kerjanya untuk mengevaluasi kinerja programnya 5. Organisasi selalu mengumpulkan data yang akurat dan dapat dipercaya untuk digunakan dalam pengukuran kinerja 6. Organisasi selalu menggunakan pembanding atau kriteria benchmark yang tepat untuk mengevaluasi kinerja organisasi 7. Kurangnya komitmen atau dukungan dari pimpinan untuk menggunakan informasi kinerja tidak menghalangi implementasi system pengukuran kinerja di instansi saya 8. Kurangnya komitemen atau dunkungan dari para anggota DPRD untuk menggunakan informasi kinerja tidak menghalangi implementasi sistem pengukuran kinerja di instansi saya Otoritas Pengambilan Keputusan Calluzo dan Itner 2003 mendefenisikan otoritas pengambilan keputusan yaitu “suatu kondisi dimana seseorang mempunyai otoritas atau hak untuk membuat keputusan dengan persyaratan yang telah ditentukan terlebih dahulu dalam rangka mencapai tujuan strategis organisasi” Pegawai memiliki otoritas dalam membuat keputusan yang diperlukan untuk membantu organisasi mencapai berbagai tujuan strategis Interval Budaya Organisasi Nurkhamid 2008 menyatakan bahwa “budaya organisasi merupakan nilai dan kepercayaan bersama yang menjadi ciri identitas organisasi, yang terdiri dari sekumpulan sikap, pengalaman, kepercayaan, dan nilai dalam suatu organisasi. 1. Pimpinan selalu melakukan inovasi dan perubahan organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi. 2. Pimpinan selalu berpandangan bahwa informasi kinerja sangat penting dalam mendukung pembuatan keputusan 3. Pegawai selalu menerima inovasi dan perubahan organisasi untuk perbaikan kinerja instansi 4. Pegawai sudah memahami bahwa pengkuran kinerja merupakan alat yang dapat meningkatkan kinerja instansi 5. Organisasi selalu memberikan interval imbalan reward atas upaya peningkatan kinerja organisasi 6. Organisasi selalu memberikan imbalan reward atas upaya pengambilan resiko yakni menggunakan berbagai ide inovatif untuk meningkatkan kinerja organisasi Pelatihan Nurkhamid 2008 mengungkapkan juga bahwa “pelatihan untuk para pegawai akan menciptakan mekanisme bagi pegawai untuk memahami, menerima dan merasakan secara nyaman inovasi, dan mengurangi perasaan tertekan atau kebingungan”. 1. Membuat perencanaan strategis Renstra 2. Menentukan tujuan kinerja suatu programkegiatanproyek 3. Mengembangkan berbagai indicator kinerja suatu programkegiatanproyek 4. Menggunakan informasi kinerja dalam mendukung proses pembuatan keputusan 5. Menghubungkan antara pencapaian kinerja suatu programkegiatanproyek dengan tujuan strategis organisasi. interval Variabel Dependen Akuntabilitas Kinerja LAN dan BPKP mengungkapkan bahwa “kewajiban untuk memberikan pertanggungjawa ban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan 1. Pimpinan dan staf selalu mempertanggungjawabkan accountable hasil dari suatu programkegiatanproyek yang telah dilakukan. 2. Pegawai selalu menerima pengakuan positif atas perannya dalam pencapaian tujuan strategis organisasi 3. Pimpinan dan staf selalu interval tindakan seseorangbadan hukumpimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan bersama-sama dalam mengevaluasi hasil Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja (Studi Empiris Di Pemerintah Kabupaten Karo)

7 88 168

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (studi empiris pada Kabupaten Jember)

0 3 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (STUDI EMPIRIS PADA KABUPATEN JEMBER)

0 5 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akip) kota surakarta (studi pada satuan kerja perangkat daerah kota surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) KOTA Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akip) kota surakarta (studi pada satuan kerja perangkat daerah kota suraka

0 4 20

FAKTOR Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2012).

0 8 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2012).

0 7 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP).

0 4 136

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah)

0 4 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI (Studi Empiris di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kudus)

0 0 13