Analisis Regresi Berganda Uji Koefisien Determinasi R2 Uji Parsial t-test Uji Simultan F-test

3.7.3.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi memiliki korelasi antar variabel bebas variabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak memiliki korelasi antar variabel independennya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menguji multikolinearitas adalah dengan melihat nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor VIF. Batasan umum yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,01 atau sama dengan VIF 10 Ghozali,2006:91.

3.7.4 Pengujian Hipotesis

Penelitian ini manggunakan model regresi linier berganda, yakni model regresi yang memiliki lebih dari satu variabel independen. Model regresi linier berganda clikatakan baik apabila memenuhi asumsi normalitas data serta bebas dari asumsi – asumsi klasik statistik baik multikolinearitas dan heterokedastisitas.

3.7.4.1 Analisis Regresi Berganda

Regresi berganda digunakan untuk dapat melihat bagaimana pengaruh dari komitmen manajemen X1, otoritas pengambilan keputusan X2, budaya organisasi X3, pelatihan X4, terhadap akuntabilitas kinerja Y. Dalam penelitian ini, model analisis regresi berganda, yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 +b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan Y = Akuntabilitas Kinerja a = Konstanta X, = Komitmen Manajemen X2 = Otoritas Pengambilan Keputusan X3 = Budaya Organisasi X4 = Pelatihan b i ,b 2 ,b 3 ,b 4 = Koefisien regresi e = variabel pengganggu

3.7.4.2 Uji Koefisien Determinasi R2

Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauhkemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai dengan satu. Apabila nilai R 2 semakin kecil, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasivariabel dependen rendah. Apabila nilai R 2 mendekati satu, maka variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

3.7.4.3 Uji Parsial t-test

Uji parsial digunakan untuk mengetahul seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2006:84. Uji parsial ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel berdasarkan kriteria berikut: H diterima dan H a ditolak apabila t hitung t tabel , pada α = 5 H ditolak dan H a diterima apabila t hitung t tabel , pada α = 5

3.7.4.4 Uji Simultan F-test

Uji F-test dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi berganda memiliki pengaruh secara bersama – sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2006 :84. Uji F-test dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dengan ketentuan sebagai berikut: H diterima dan H a ditolak apabila F hitung F tabel , pada α = 5 H ditolak dan H a diterima apabila F hitung F tabel , pada α = 5

3.8 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2013 sampai dengan bulan November 2013. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karo, Jln.Djamin Ginting, Kabanjahe, Provinsi Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja (Studi Empiris Di Pemerintah Kabupaten Karo)

7 88 168

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (studi empiris pada Kabupaten Jember)

0 3 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (STUDI EMPIRIS PADA KABUPATEN JEMBER)

0 5 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akip) kota surakarta (studi pada satuan kerja perangkat daerah kota surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) KOTA Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akip) kota surakarta (studi pada satuan kerja perangkat daerah kota suraka

0 4 20

FAKTOR Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2012).

0 8 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2012).

0 7 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP).

0 4 136

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah)

0 4 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI (Studi Empiris di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kudus)

0 0 13