Layanan Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunana Musrenbang

RENSTRA BAPPEDA Kota Pagar Alam 2013 -2018 II-10 Pemerintah Kota Pagar Alam Capaian kinerja layanan umum pada urusan Tata Ruang diukur dengan indikator kinerja kunci: Rasio ketersediaan regulasi Tata Ruang,Rasio ruang terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPLHGB dan Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan Tabel ……. Capaian Kinerja Urusan Tata Ruang No Indikator TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014 1. Rasio ketersediaan regulasi Tata Ruang 60 60 61 2 Rasio ruang terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPLHGB 46 46 48 3 Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan 37 37 39 Permasalahan yang ada dalam pelaksanaan urusan penataan ruang adalah bahwa saat ini pembangunan di wilayah perkotaan lebih memprioritaskan kepada pembangunan fisik dan lebih menekankan pada fungsi ekonomi daripada fungsi ekologis dan kelestarian lingkungan. Solusi yang diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengkaji secara teliti permohonan IMB yang diajukan masyarakat terkait dengan kesesuaian terhadap rencana tata ruang dan teknis tata bangunan serta memberikan tegoran kepada bangunan yang melanggar tata ruang dan tata bangunan sehingga diharapkan dapat terciptanya kualitas lingkungan yang nyaman, serasi dan seimbang.

b. Layanan Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunana Musrenbang

Proses perencanaan pembangunan daerah di Kota Pagar Alam tentunya melalui berbagai proses dan mekanisme dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Pagar alam menyelenggarakan satu program yaitu Program Perencanaan Pembangunan yang terdiri dari 2 kegiatan yaitu : a. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang SKPD. b.Monitoring,Evaluasi, Pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunana Musrenbang dilaksanakan secara berjenjang setiap tahun untuk merencanakan program dan kegiatan tahun berikutnya sbb : 1 Musyawaran Perencanaan Pembangunan Kelurahan pada Bulan Januari sd Pebruari setiap tahun. Dilaksanakan disesuaikan dengan rencana dan kondisi Kelurahan .Difasilitasi oleh Bappeda berkoordinasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan. Untuk menghasilkan Rencana Kerja Pemerintha Kerlurahan dan Usulan RENSTRA BAPPEDA Kota Pagar Alam 2013 -2018 II-11 Pemerintah Kota Pagar Alam ke Musrenbang Tingkat Kecamatan. 2 Musyawaran Perencanaan Pembangunan Kecamatan pada Bulan Februari – Maret setiap tahun. Difasilitasi oleh Bappeda. Untuk menghasilkan Rencana Kerja Pemerintha Kecamatan dan Usulan ke Musrenbang Tingkat Kota. 3 Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota Bulan Maret setiap tahun. Dilaksanakan Untuk mengasilkan Rangcangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD yang memuat Rancangan Kerangka Ekonomi daerah, Prioritas pembangunan dan Kewajiban daerah,rencana kerja yang terukur dan pendanaannya. Untuk menghasilkan Rencana Kerja Renja SKPD berdasarkan prioritas menurut sumber pendanaan dari APBD Kab. APBD Provinsi dan APBDN dibentuk Forum satuan kerja Perangkat Daerah Forum SKPD yang dikoordinir oleh Bappeda 4 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD . 5 Musyawarah Perencanaan Pembangunan Propinsi Bali .Bulan Mei tiap tahun. 6 Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional setiap bulan Mei 7 Penyusunan Rancana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Bulan Mei- Juni setiap tahun 8 Penyusunan Kebijakan Umum APBD KUA serta PPAS Bulan Juni setiap tahun. Rancangan KUA dan PPAS yang telah disiapkan TAPD Sekda kepada Bupati paling lambat Minggu pertama bulan juni. Rangcangan KUA dan PPAS disampaiakn Bupati kepada DPRD paling lambat pertengahan bulan Juni, untuk dievaluasi oleh Panitia Anggaran DPRD bersama TPAD. Nota Kesepakatan KUA dan PPAS paling lambat akahir bulan Juli. Untuk menyusun Nota Kesepakatan KUA dan PPAS sebagai acuan penyusunan RKA – SKPD 9 Nota Kesepakatan KUA dan PPAS bersama DPRD Panitia Anggaran palin lambat akhir bulan Juli 10 Penyusunan Ranperda APBD dan Ranperbup tentang penjabaran APBD, paling lambat tanggal 31 Desember setiap tahun anggaran 11 Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD KUAPBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS Perubahan APBD paling lambat minggu pertama Bulan Agustus. 12 Penyusunan RKA dan DPA dalam rangka Perubahan APBD DPPA Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran , paling lambat minggu ketiga Bulan Agustus. RKA- SKPD yang telah melewati Verifikasi TAPD masuk ke Bagian Keuangan sebagai bahan input Penyusunan Ranpeda APBD dan Ranperbup tentang penjabaran APBD. Bupati menyampaikan Ranperda APBD kepada DPRD untuk penyempurnaan selama 7 tujuh Hari kerja pada bulan Oktober,hasil penyempurnaan evaluasi ditetapkan dengan keputusan pimpinan DPRD dan disampaikan kepada Gubernur paling lama 3 hari kerja, RENSTRA BAPPEDA Kota Pagar Alam 2013 -2018 II-12 Pemerintah Kota Pagar Alam setelah evaluasi oleh Gubernur ditetapkan menjadi Perda APBD pada akhir 31 Desember 2011 13 Pembahasan dan Penetapan Perubahan APBD paling lambat bulan september Tiga bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan berakhir .

c. Laynan Penyelenggaraan Kegiatan Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan