Analisis terhadap KLHS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

RENSTRA BAPPEDA Kota Pagar Alam 2013 -2018 III-17 Pemerintah Kota Pagar Alam NO KEBIJAKAN POTENSI KONFLIK KONFLIK KEPENTINGAN OUTPUT REKOMENDASI  Lokasi berdekatan dengan kawasan lindung 7 Pembangunan jalan lokal di kawasan perkebunan kopi, lokasi di Kelurahan Alun Dua Pengembangan kegiatan permukiman di sepanjang koridor jalan. Perubahan fungsi lahan di sepanjang koridor jalan Sebagai kawasan pengembangan terbatas Pembangunan jalan lokal perlu dibatasi 8 Pembangunan Sport Centre di Kelurahan Tambak Ulas dengan alokasi lahan ± 14 Ha Perkembangan kegiatan ikutan seperti permukiman Potensi konflik kepentingan dengan adanya konfersi lahan Layak untuk dikembangkan Rencana pembangunan Kawasan sport centre terus dilaksanakan sehingga dalam arahan pemanfaatan ruang alokasi lahan telah dipertimbangkan 9 Penetapan lokasi Industri, TPU dan TPS di Kelurahan Alun Dua dengan alokasi luas 20 Ha Tidak optimalny pemanfaatan lokasi dengan fungsi yang telah ditetapkan Berubah fungsi pemanfaatan lahan dengan kegiatan lain, terutama kegiatan permukiman, karena faktor lokasi yang strategis dengan fusat kota Aspek lokasi yang sesuai maka layak untuk dikembangkan terutama optimasi kegiatan dengan memanfaatkan lokasi yang sudah ditetapkan, Pembatasan perkembangan kegiatan terutama untuk arahan pemanfaatan ruang sebagai permukiman

3.5 Analisis terhadap KLHS

Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dimaksudkan untuk memberikan gambaran hasil-hasil analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipaif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah danatau kebijakan, rencana danatau program. Tujuan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis adalah: a. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup dan keselamatan masyarakat pada penyusunan KRP b. Mengkaji pengaruh kebijakan, rencana, danatau program yang tertuang dalam KRP terhadap kondisi lingkungan hidup wilayah; c. Merumuskan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, danlatau program; d. Merekomendasikan perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana, danatau program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pelaksanaan KRP. Sasaran Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis adalah: a. Terjaganya kelestarian fungsi lingkungan hidup dan keselamatan masyarakat pada proses penataan ruang wilayah b. Tersedianya Dokumen pendukung KLHS dalam rangka KRP RENSTRA BAPPEDA Kota Pagar Alam 2013 -2018 III-18 Pemerintah Kota Pagar Alam Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan Bappeda Kota Pagar Alam Catatan bagi Perumusan Program dan Kegiatan Bappeda Kota Pagar Alam 1 2 3 4 5 1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan Terbatasnnya daya dukung dan daya tampung ling hidup Kajian dan pemanfaatan lahan dan pelestarian LH Penetapan zonasi Regulasi 2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup Pembangunan menyebabkan penyusutan dan perusakan LH Kajian tentang dampak dan resiko LH Penetapan zonasi Regulasi 3. Kinerja layananjasa ekosistem Menurunnya kualitas lingkungan Kajian Peningkatan kualitas Ling Penetapan zonasi Regulasi 4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam Pembatasan pemanfaatan SDA Kajian Pemanfaatan SDA Penetapan zonasi Regulasi 5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim Menurunya kelestarian akibat perubahan iklim Kajian dampak perubahan iklim terhadap LH Penetapan zonasi Regulasi 6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati Berkurangnya ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati Kajian dan penanggulangan keanekaragaman hayati Penetapan zonasi Regulasi Dan Berdasarkan Hasil Analisis dan telaahan tersebut, Tantangan dan Peluang Pelayanan Bappeda Kota Pagar Alamdapat dijabarkan sebagai berikut:

3.6 Penentuan Isu-isu Strategis