Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar, jumlah penderita hipertensi yang di rawat inap tahun 2010-2011
sebanyak 130 orang. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita hipertensi yang dirawat inap di
Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2010-2011.
1.2. Perumusan Masalah
Belum diketahui karakteristik penderita hipertensi yang dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar pada tahun 2010-2011.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui karakteristik penderita pertensi yang dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2010-2011.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita hipertensi berdasarkan sosiodemorafi yang meliputi umur, jenis kelamin, suku, agama, pekerjaan,
status perkawinan, dan tempat tinggal. b. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita hipertensi berdasarkan
keluhan utama. c. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita hipertensi berdasarkan derajat
hipertensi.
Universitas Sumatera Utara
d. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita hipertensi berdasarkan status penyakit penyerta.
e. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita hipertensi berdasarkan penyakit penyerta.
f. Untuk mengetahui distribusi penderita hipertensi berdasarkan lama rawatan rata-rata.
g. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita hipertensi berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
h. Untuk mengetahui distribusi proporsi umur berdasarkan derajat hipertensi. i. Untuk mengetahui distribusi proporsi jenis kelamin berdasarkan derajat
hipertensi. j. Untuk mengetahui distribusi proporsi status penyakit penyerta penderita
hipertensi berdasarkan derajat hipertensi. k. Untuk mengetahui distribusi lama rawatan rata-rata berdasarkan derajat
hipertensi. l. Untuk mengetahui distribusi proporsi derajat hipertensi berdasarkan keadaan
sewaktu pulang.
1.4. Manfaat Penelitian
a. Sebagai bahan informasi dan masukan bagi pihak rumah sakit mengenai karakteristik penderita hipertensi sehingga dapat meningkatkan
penanggulangan dan pengobatan penderita ke arah yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
b. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama pendidikan di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara FKM USU dan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat SKM.
c. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan hipertensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
2.1.1. Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah yang kuat dan konstan memompa darah melalui pembuluh darah.
7
Terjadi bila darah memberikan gaya yang lebih tinggi dibandingkan kondisi normal secara persisten pada sistem sirkulasi.
13
Hipertensi adalah keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat tenang.
14
Menurut WHO 2011 batas normal tekanan darah adalah kurang dari atau 120 mmHg tekanan sistolik dan kurang dari atau 80 mmHg tekanan diastolik.
Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi bila tekanan darahnya lebih dari 14090 mmHg.
8
Stadium hipertensi yang mencerminkan beratnya penyakit, menurut The Joint National Committee on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure
JNC-VII tahun 2003 hipertensi dibedakan berdasarkan Tekanan Darah Sistolik TDS dan Tekanan Darah Diastolik TDD sebagai berikut:
15
a. Normal bila tekanan darah sistolik 120 mmHg dan diastolik 80 mmHg b. Prehypertension bila tekanan darah sistolik 120-139 mmHg dan diastolik 80-
89 mmHg c. Hipertensi stadium 1 bila tekanan darah sistolik 140-159 mmHg dan diastolik
90-99 mmHg
Universitas Sumatera Utara