6.1.2. Keluhan Utama
Proporsi penderita hipertensi berdasarkan keluhan utama yang dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2010-2011 dapat dilihat pada gambar
di bawah ini:
Gambar 6.7. Diagram Bar Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Keluhan Utama yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita Insani
Pematangsiantar Tahun 2010-2011
Berdasarkan Gambar 6.7. dapat diketahui bahwa proporsi penderita hipertensi berdasarkan keluhan utama tertinggi adalah sakit kepala sebesar 71,5 dan yang
terendah adalah jantung berdebar-debar sebesar 3,1. Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala
terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Gejala
Universitas Sumatera Utara
yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan.
19
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut yaitu sakit kepala, kelelahan, mual, muntah,sesak nafas, gelisah, pandangan
menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung, dan ginjal. Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan
bahkan koma karena terjadi pembengkakan di otak.
19
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Sapardiyah, dkk 2001 di Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya yang memperoleh proporsi penderita hipertensi
dengan keluhan terbanyak adalah sakit kepala di Jakarta sebesar 80, di Yogyakarta sebesar 45,2 dan di Surabaya sebesar 60.
42
6.1.3. Derajat Hipertensi
Proporsi penderita hipertensi berdasarkan derajat hipertensi yang dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2010-2011 dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.8. Diagram Pie Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Derajat Hipertensi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita Insani
Pematangsiantar Tahun 2010-2011
Berdasarkan Gambar 6.8. dapat diketahui bahwa proporsi penderita hipertensi berdasarkan derajat hipertensi sebagian besar adalah hipertensi derajat 3 sebesar
66,2 dan terendah adalah hipertensi derajat 1 sebesar 14,6. Hipertensi derajat 3 adalah hipertensi berat dimana TDS
≥180 mmHg dan atau TDD ≥110 mmHg. Artinya kondisi pasien yang membutuhkan pertolongan medis.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Sri Wahyuni 2004 di Rumah Sakit Tanjung Pura yang mendapatkan bahwa proporsi penderita hipertensi
tertinggi pada hipertensi berat sebesar 50,9, diikuti dengan hipertensi sedang sebesar 34,2.
43
Universitas Sumatera Utara
6.1.4. Status Penyakit Penyerta