Distribusi Penderita Hipertensi 1. Sosiodemografi Umur dan Jenis Kelamin

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1. Distribusi Penderita Hipertensi 6.1.1. Sosiodemografi Proporsi penderita hipertensi berdasarkan sosiodemografi yang dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2010-2011 dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

a. Umur dan Jenis Kelamin

Proporsi penderita hipertensi berdasarkan umur dan jenis kelamin yang di rawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2010-2011 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 6.1. Diagram Bar Proporsi Penderita Hipertensi Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar Tahun 2010-2011 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Gambar 6.1. dapat diketahui bahwa kelompok umur ≤ 30 tahun berdasarkan jenis kelamin memiliki proporsi yang sama sebesar 0,8. Umur 31-40 tahun berdasarkan jenis kelamin juga memiliki proporsi yang sama sebesar 3,1. Umur 41-50 tahun tertinggi adalah perempuan yaitu 9,2, umur 51-60 tahun tertinggi adalah perempuan yaitu 16,9, dan umur 60 tahun tertinggi adalah perempuan yaitu 30,8. Berdasarkan Gambar 6.1. menunjukkan bahwa proporsi umur tertinggi didapat pada kelompok umur 60 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan darah meningkat sesuai dengan meningkatnya umur. Tekanan darah tinggi sangat sering terjadi pada orang berusia 60 tahun karena tekanan darah secara alami cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. 7 Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas Balitbangkes tahun 2007 menunjukkan prevalensi hipertensi berdasarkan kelompok umur yang paling tinggi terdapat pada kelompok umur 65-74 tahun yaitu 63,5 dan pada kelompok umur diatas 75 tahun yaitu 67,3. 24 Berdasarkan Gambar 6.1. menunjukkan bahwa proporsi jenis kelamin tertinggi adalah perempuan yaitu sebesar 9,2, dimulai pada kelompok umur 41-50 tahun ke atas ada kecenderungan penderita hipertensi pada perempuan meningkat dibandingkan laki-laki. Hal ini kemungkinan karena faktor hormonal yaitu berkurangnya hormon estrogen pada perempuan yang telah menopause sehinggga memicu meningkatnya tekanan darah. Tekanan darah dikontrol oleh berbagai proses fisiologi yang bekerja bersamaan. Serangkaian mekanisme inilah yang memastikan darah mengalir di sirkulasi dan memungkinkan jaringan mendapatkan nutrisi agar dapat berfungsi Universitas Sumatera Utara dengan baik. Jika salah satu mekanisme mengalami gangguan, maka dapat terjadi tekanan darah tinggi. 7 Tekanan darah diatur oleh serangkaian saraf dan hormon yang memonitor volume darah dalam sirkulasi, diameter pembuluh darah, dan kontraksi darah. Setiap faktor ini secara intrinstik berkaitan erat dengan pengaturan tekanan darah di dalam pembuluh darah. 7 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sukresna 2009 di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2004-2008 memperoleh jumlah penderita hipertensi tertinggi adalah 60 tahun sebesar 31,2. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Sukresna 2009 yang memperoleh jumlah penderita hipertensi tertinggi pada perempuan sebesar 59,3. 40

b. Suku