karena adanya konflik kepentingan antara seorang manajer yang mementingkan diri sendiri sebagai seorang agent dan pemegang saham sebagai seorang principal.
Agency problem juga dapat dilihat sebagai akibat dari kesulitan pemegang saham dalam memastikan apakah return yang mereka dapat benar-benar fair return dari
modal yang mereka investasikan.
2.7 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu
No Peneliti
Hasil Penelitian 1
William F. Maxwell and Clifford P.
Stephens, 2003 Menggambarkan return saham yang abnormal dan
bernilai positif, sedangkan untuk return obligasi bernilai negatif walaupun tidak signifikan dari
pengumuman buy back yang dilakukan 2
Budiana, 2008 Pasar bereaksi positif atas rencana aksi korporasi
stock repurchase pada perusahaan publik di Indonesia
3 Budi Ariyanto, 2009
Tidak terdapat perbedaan signifikan antara volume perdagangan rata-rata saham atau Average Trading
Volume activity TVA sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi, tetapi terdapat
perbedaan signifikan antara perubahan harga saham atau average price AP sebelum dan
sesudah melakukan merger dan akuisisi.
Universitas Sumatera Utara
4 Rahma Maita Mulia,
2009 Nilai average abnormal return dan cumulative
abnormal return secara signifikan bernilai positif pada saat tanggal keterbukaan informasi buy back
mengindikasikan adanya wealth effect yang terjadi kepada pemegang saham dan dilihat dari peringkat
obligasi baik prediksi maupun aktual, sebagian besar tidak menunjukkan penurunan peringkat
setelah pengumuman buy back. Dilihat dari peringkat obligasi baik prediksi maupun aktual,
sebagian besar tidak menunjukkan penurunan peringkat setelah pengumuman buy back.
5 Resti D.
Rinaningtias,2009 Terdapat perbedaan signifikan dimana Abnormal
Return AR saham setelah peristiwa bom J.W. Mariott dan Ritz Calton lebih besar dibandingkan
sebelum peristiwa terjadi, sejalan dengan trading volume activity setelah peristiwa bom J.W. Mariott
dan Ritz Calton lebih besar dibandingkan sebelum peristiwa terjadi.
6 Takeshi Nishikawa,
Andrew K. Prevost, and Ramesh P. Rao,
2011 Mendokumentasikan perubahan abnormal return
saham yang signifikan positif, sedangkan untuk instrumen obligasi menunjukkan penurunan harga
yang signifikan negatif.
Universitas Sumatera Utara
7 Jonas Rasbrant, 2011
Pengumuman OMR memberikan reaksi positif terhadap abnormal return saham sebesar 1,94
selama dua hari setelah pengumuman. Abnormal return positif menunjukkan bahwa pengumuman
open market repurchase dirasakan oleh pelaku pasar sebagai sinyal baik kepada investor.
Dampak harga pada hari pembelian kembali
berkorelasi positif dengan volume pembelian kembali setiap hari dan signifikan selama 3 hari
pertama setelah program OMR. 8
Aloysius Aditya Mastan, 2012
Penelitian ini menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi buy back atau stock repurchase,
antara lain : 1. Excess cash flow tidak berpengaruh positif
terhadap stock repurchase, hal ini disebabkan karena perusahaan tidak dapat menghasilkan arus
kas yang dapat didistribusikan kepada pemegang saham.
2. Price earning ratio tidak berpengaruh positif terhadap stock repurchase, hal ini disebabkan
karena perusahaan menghasilkan laba yang kecil sehingga menyebabkan penurunan nilai saham di
masa datang.
Universitas Sumatera Utara
3. Leverage
berpengaruh terhadap stock repurchase, hal ini disebabkan karena pembelian
kembali dapat digunakan untuk mendistribusikan kelebihan dana kepada pemegang saham dan
Ketika perusahaan mendistribusikan modal ini, mengurangi ekuitas dan meningkatkan rasio
leverage. 9
N V R Rajagopalan and H Shankar, 2013
Kondisi Hipotesis ini berlaku untuk konteks India untuk estimasi normal, studi ini menemukan AAR
statistik tidak signifikan 0,77 pada hari pengumuman buy back dan CAAR 4,53 selama
61 hari pasar normal kondisi 2000-2001 sampai 2004-2005, dan AAR 1,71 pada pengumuman
secara statistik signifikan dan CAAR 8,39 selama pasar aktif kondisi 2005-06 sampai 2009-
2010. 10
Muhammad Luky Junizar dan Aditya
Septiani, 2013 transaksi buy back memiliki pengaruh signifikan
terhadap kenaikan abnormal return perusahaan terkait,begitupula pengumuman buy back memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap trading volume activity.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Kerangka Pemikiran