3.5.3.2 Uji Hipotesis pengaruh Buy back terhadap ATVA dan pengaruh
ATVA sebelum dan sesudah Buyback
Hasil uji normalitas data digunakan dalam penentu alat uji apa yang paling sesuai digunakan dalam pengujian hipotesis. Data yang berdistribusi normal akan
menggunakan uji hipotesis parametrik yaitu Paired Sample T-test atau uji t. Sementara hasil data berdistribusi tidak normal akan digunakan uji non parametrik
yaitu Wilcoxon Signed Rank Test atau uji z Mason and Lind, 1996. Pada hipotesis kedua akan menguji apakah terdapat perbedaan rata-rata
aktivitas volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman buy back dilakukan, yaitu 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman buy back
dilakukan. Pengujian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Menghitung Trading Volume Activity TVA dilihat menggunakan rumus :
2. Setelah TVA diketahui kemudian dihitung rata-rata volume perdagangan saham untuk semua sampel dengan rumus :
= Rata-rata volume perdagangan saham
n
∑
TVA
it
= Jumlah volume perdagangan saham perusahaan i pada waktu ke-t
i=t
n
= Jumlah perusahaan
V
it
V
mt
TVA
it =
n
∑
TVA
it i=t
n TVA
=
TVA
Universitas Sumatera Utara
3. Pengujian statistik terhadap volume perdagangan saham adalah untuk melihat signifikansi volume perdagangan yang ada dalam periode jendela.
Teknik pengujian dilakukan dengan uji beda dua rata-rata dengan langkah: a. Pengujian Average Trading Volume Activity ATVA.
H0 : ATVA = 0 H1 : ATVA
≠ 0 Kriteria pengujian :
P value 0,05 : H3 diterima P value 0,05 : H3 ditolak
b. Pengujian rata-rata volume perdagangan saham sebelum dan sesudah peristiwa Buy back
H0 :
µ
1
=
µ
2
H1 :
µ
1
≠
µ
2
Dimana :
µ
1
= Rata-rata volume perdagangan saham sebelum pengumuman buy back
µ
2
= Rata-rata volume perdagangan saham sebelum pengumuman buy back d. Menghitung nilai t atau nilai z dengan menggunakan program IBM SPSS v
20.0. e. Membandingkan nilai t atau nilai z hitung dengan nilai t atau nilai z tabel.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar dari pengumuman buy back. Populasi penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah seluruh perusahaan go-public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Sedangkan Sampel penelitian yaitu perusahaan go-public yang
mengumumkan buy back pada tahun 2008 hingga dengan tahun 2013.
4.2 Analisis Data 4.2.1 Analisis Deskripsi
Return Saham dan Return Pasar
Sebelum dilakukannya pengujian hipotesis, terlebih dahulu akan dideskripsikan mengenai variabel abnormal return saham dan volume
perdagangan saham pada saat sebelum dan sesudah pengumuman buy back. Return saham menggambarkan adanya perubahan harga saham. Suatu saham
dikatakan berfluktuasi jika ada kenaikan dan penurunan return saham yang drastis. Deskripsi rata-rata return saham dari 30 perusahaan go-public yang
melakukan buy back dengan periode pengamatan selama 10 hari sebelum pengumuman hingga 10 hari setelah pengumuman yang dapat dilihat pada gambar
berikut. Gambar 4.1 menjelaskan tentang keadaan pasar mulai dari 40 hari sebelum
pengumuman buy back hingga 10 hari setelah pengumuman buy back. Trend yang terjadi pada rata-rata return saham dan return pasar dari seluruh sampel masih
Universitas Sumatera Utara