Uji Normalitas Analisis Data .1 Analisis Deskripsi

Tabel 4.2 Deskripsi ATVA Saham pada t-10 hingga t+10 One-Sample Statistics N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ATVA t-10 30 .0017 .00543 .00099 ATVA t-9 30 .0019 .00300 .00055 ATVA t-8 30 .0015 .00165 .00030 ATVA t-7 30 .0017 .00216 .00040 ATVA t-6 30 .0021 .00408 .00074 ATVA t-5 30 .0012 .00178 .00032 ATVA t-4 30 .0031 .01107 .00202 ATVA t-3 30 .0022 .00578 .00105 ATVA t-2 30 .0014 .00407 .00074 ATVA t-1 30 .0024 .00290 .00053 ATVA t0 30 .0026 .00396 .00072 ATVA t+1 30 .0032 .00798 .00146 ATVA t+2 30 .0020 .00320 .00058 ATVA t+3 30 .0019 .00228 .00042 ATVAt+4 30 .0017 .00204 .00037 ATVA t+5 30 .0017 .00286 .00052 ATVA t+6 30 .0023 .00412 .00075 ATVA t+7 30 .0036 .00197 .00036 ATVA t+8 30 .0014 .00171 .00031 ATVA t+9 30 .0012 .00130 .00024 ATVA t+10 30 .0015 .00244 .00045 Sumber : Hasil pengolahan data

4.2.4 Uji Normalitas

Setelah menganalisis pergerakan abnormal return dan trading volume activity pada periode peristiwa, tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis mengenai pengaruh dan perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman buy back, sekaligus menguji perbedaan trading volume activity sebelum dan setelah pengumuman buy back dilakukan. Sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data. Uji ini Universitas Sumatera Utara digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian ini terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas juga berfungsi untuk menentukan alat uji statistik yang sesuai dengan data penelitian. Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas AAR dan TVA 10 Hari Sebelum dan 10 Hari Sesudah Pengumuman Buy Back Dilaksanakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test AAR Sebelum AAR Sesudah ATVA Sebelum ATVA Sesudah N 30 30 30 30 Normal Parameters a,b Mean -.0010 .0004 .0019 .0020 Std.Deviation .00929 .00736 .00419 .00299 Most Extreme Differences Absolute .091 .138 .289 .253 Positive .071 .108 .289 .250 Negative -.091 -.138 -.281 -.253 Kolmogorov-Smirnov Z .500 .754 1.581 1.383 Asymp. Sig. 2-tailed .964 .620 .014 .044 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil pengolahan data Data yang kurang lebih mendekati distribusi normal maka akan dilakukan uji beda dengan menggunakan uji Paired Sample Test. Sebaliknya, data yang tidak terdistribusi secara normal menggunakan uji statistik Wilcoxon Mason and Lind, 1996.Penentuan normal atau tidaknya data berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan Santoso, dalam Bahrum, 2009. a. Jika P Value 0,05 maka data berdistribusi normal. b. Jika P value 0,05 maka data berdistribusi tidak normal. Universitas Sumatera Utara Dari hasil uji normalitas yang ditunjukkan tabel 4.3, terlihat bahwa besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov AAR sebelum dan sesudah adalah 0,500 dan 0,754 dengan nilai probabilitas sebesar 0,964 dan 0,620. Nilai Kolmogorov- Smirnov TVA sebelum dan sesudah adalah 1,581 dan 1,383 dengan nilai probabilitas 0,014 dan 0,044. Berdasarkan ketentuan yang telah dijelaskan sebelumnya, keputusan penggunakan alat uji yang digunakan berdasarkan hasil uji normalitas adalah apabila dua set data berpasangan memiliki nilai probabilitas lebih besar dari pada 0,05 maka data dianggap memiliki distribusi normal. Dari hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa nilai AAR terdistribusi secara normal sedangkan nilai TVA tidak terdistribusi secara normal. Dengan demikian untuk menguji hipotesis 2 digunakan uji beda Paired Samples Test dan untuk menguji hipotesis 4 menggunakan uji beda Wilcoxon-Signed Ranks Test Dalam luky, 2013.

4.2.5 Pengujian pengaruh pengumuman buy back terhadap rata-rata