Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Isolasi Dan Penghitungan Sel Bakteri

BAB 3 BAHAN DAN METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2012 sampai oktober 2012, bertempat di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah: cawan Petri, tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas beaker, gelas ukur, pipet serologi, karet penghisap, spatula, hockey stick, jarum ose, autoklaf, oven, mikroskop, kotak es, Erlenmeyer, sonikator, shaker, hot plate, stainless steel SS Lampiran 9. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: sampel air, sedimen, udang, permukaan padat dari tambak udang daerah Percut, Pantai Labu, Pantai Cermin, media eosin methylen blue EMB, Salmonella-Shigella agar SSA, plate count agar PCA, manitol salt agar MSA, sea water complete SWC padat dan cair, alkohol, tisu, akuades steril, manik-manik kaca bola lampu yang dihaluskan, NaCl 0,9 , detergen.

3.3 Isolasi Dan Penghitungan Sel Bakteri

Sampel diambil dari 3 lokasi tambak udang di Sumatera Utara yaitu Pantai Labu, Pantai Cermin dan daerah Percut. Pada masing-masing tambak, bakteri diisolasi dari air, sedimen, permukaan padat batu, papan, kincir. Sampel air diambil Universitas Sumatera Utara sebanyak 100 ml di masing-masing lokasi, dimasukkan ke dalam botol sampel kaca steril. Sedimen diambil sebanyak 100 gram dan dimasukkan ke dalam botol sampel, kemudian semua sampel disimpan dalam kotak es sampai dibawa ke laboratorium dalam waktu kurang dari 4 jam. Sampel sel biofilm diambil dengan mengikis biofilm pada bahan padat menggunakan spatula kemudian dimasukkan ke dalam botol sampel. Di laboratorium semua sampel bakteri disimpan dalam lemari es 4 C. Dari setiap sampel dibuat pengenceran dalam NaCl 0,9 kemudian 0,1 ml suspensi disebar pada media PCA dan media selektifdiferensial, diinkubasi selama 12-24 jam, kemudian dihitung koloni bakteri yang tumbuh pada media. Media selektif akan menghambat pertumbuhan bakteri lain. Sehingga bakteri yang tumbuh hanya bakteri yang mampu memanfaatkan media tersebut sebagai sumber nutrisi. Isolat E. coli akan tumbuh pada media EMB, Salmonella sp. pada SSA, Staphylococcus sp. pada media MSA. Jumlah sel pada masing-masing media selektif dihitung dalam CFUml. Isolat dimurnikan dengan penggoresan pada media SWC, kemudian koloni tunggal digores pada media SWC miring dan disimpan dalam lemari es 4 C sampai digunakan.

3.4 Pembentukan dan Penghitungan Sel Biofilm