Indeks Plak TINJAUAN PUSTAKA

diperburuk dengan kemalasan anak dalam membersihkan giginya www.rumahsorgaku.com. Menurut Hariadi ada beberapa faktor memiliki kontribusi dalam menyebabkan terjadinya karies gigi pada anak. Faktor kejadian karies gigi antara lain insiden disebabkan faktor makanan, kebersihan gigi dan mulut, kebiasaan- kebiasaan yang tidak sesuai dengan kesehatan seperti mengemut makanan dan pemberian makanan melalui botol. Faktor lain yang diduga menimbulkan terjadinya gigi berlubang adalah perilaku orang tua terutama karena kurangnya pengetahuan orang tua mengenai kesehatan gigi yang benar www.kalbe.co.id. Penelitian Holt RD et al melaporkan 69 dari anak yang ibunya memberikan pendidikan tentang kesehatan gigi dan mulut di rumah ternyata memperlihatkan bebas gigi berlubang dan angka penyakit gusi lebih rendah dibandingkan anak yang tidak menerima pendidikan kesehatan gigi dan mulut dari ibunya. Ibu harus membiasakan pada anak mereka untuk mengubah kepribadian yang dibutuhkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Anak masih sangat tergantung pada orang dewasa dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan gigi karena kurangnya pengetahuan anak mengenai kesehatan gigi dan mulut.

2.5. Indeks Plak

Plaque Index Gigi susu atau gigi anak balita berjumlah 20 yaitu 10 pada rahang atas 10 pada rahang bawah. Untuk melihat kebersihan gigi anak balita dapat dilihat dari banyaknya plak pada gigi anak. Universitas Sumatera Utara Plak gigi memegang peranan penting dalam proses terjadinya kerusakan gigi. Plak gigi adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat padapermukaan gigi yang tidak bersih, untuk mengukur plak digunakan indeks plak. Indeks plak dikeluarkan oleh Loe dan Silness pada tahun 1964. Indeks ini diindikasikan untuk mengukur skor plak berdasarkan lokasi dan kuantitas plak yang berada dekat margin gingiva. Setiap gigi diperiksa permukaan mesial, distal, lingualpalatal, dan bukallabial dan kemudian skornya dihitung. Dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Cara Pemberian Skor untuk Indeks Plak Silness and Löe Kriteria Nilai - Tidak ada plak - Dijumpai lapisan tipis plak yang melekat pada tepi 1 gingiva dan sekitar perbatasan gingiva gigi dapat dilihat dengan disclosing solution atau pakai prob - Dijumpai tumpukan plak sedang deposit lunak dalam saku 2 gusi, tepi gingiva atau pada gigi yang dapat dilihat dengan mata biasa - Terdapat deposit lunak yang banyak pada saku gusi, tepi gingiva 3 pada gigi • Gigi yang diperiksa : di modifikasi untuk gigi susu V II IV IV II V • Kriteria gigi balita yang tidak diperiksa: - Bila giginya lebih dari dua yang rusak Universitas Sumatera Utara - Gigi yang hilang tidak diperiksa. Cara menghitung skor : Untuk satu gigi = Jumlah seluruh skor dari empat permukaan 4 Untuk keseluruhan gigi = Jumlah skor indeks plak 6 gigi Sampai saat ini kontrol plak masih mengandalkan pada pembersihan secara mekanis. Meskipun telah dikembangkan bahan-bahan kimia yang bersifat anti plak. Sikat gigi merupakan alat utama dalam melaksanakan kontrol plak secara mekanis. Sikat gigi yang digunakan untuk program kontrol plak biasanya berupa sikat gigi manual yang konvensional.

2.6. Landasan Teori