Istilah posyandu yang dikenal sebagai Pos Pelayanan Terpadu adalah suatu tempat yang kegiatannya tidak dilakukan setiap hari melainkan satu bulan sekali
diberikan oleh pemberi pelayanan kesehatan dan terdiri dari beberapa pelayanan kesehatan yaitu:
1. Pelayanan Pemantauan Pertumbuhan Berat Badan Balita
2. Pelayanan Imunisasi
3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Pelayanan Ibu berupa pelayanan ANC
Antenatal Care, kunjungan pasca persalinan Nifas sementara Pelayanan Anak berupa Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Balita dengan
maksud menemukan secara dini kelainan-kelainan pada balita dan melakukan intervensi segera.
4. Pencegahan dan Penanggulangan diare dan Pelayanan Kesehatan lainnya
Arali, 2008.
2.1.2. Tujuan Posyandu
Posyandu diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut: 1.
Tujuan umum Menunjang percepatan penurunan AKI dan AKB di Indonesia melalui upaya
pemberdayaan masyarakat. 2.
Tujuan Khusus a.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan
AKB.
Universitas Sumatera Utara
b. Meningkatkan peran lintas sektor dalam penyelenggaraan posyandu,
terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB. c.
Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB Depkes RI,
2006.
2.1.3. Kegiatan Posyandu
Kegiatan posyandu harus dilaksanakan pada tingkat lokal dengan mengikuti arahan dari atas dan sesuai dengan keinginan institusi-institusi pada tingkat
administrasi yang lebih tinggi. Khususnya Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa LKMD dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK secara langsung terlibat
dalam posyandu. LKMD dipimpin oleh kepala desa, sebagai mitra pemerintah dalam pengembangan masyarakat desa, bertanggung jawab untuk mengorganisasikan
program. Di sisi lain, PKK sebagai organisasi semi-formal yang bertujuan mengaktifkan peran perempuan dalam proses pembangunan, harus menjamin
partisipasi perempuan secara sukarela sebagai kader kesehatan sekaligus sebagai penerima pelayanan Sciortino, 1999.
Kegiatan di posyandu merupakan kegiatan nyata yang melibatkan pastisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari masyarakat, oleh masyarakat dan
untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh kader-kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari puskesmas mengenai pelayanan dasar
Wijono, 2005 .
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan posyandu dapat dilaksanakan di pos pelayanan yang telah ada, rumah penduduk, kepala dusun, tempat pertemuan RTRK atau di tempat khusus
yang dibangun masyarakat. Penyelenggara posyandu dilakukan dengan “Sistem Lima Meja”.
2.1.4. Program Posyandu
Program posyandu meliputi antara lain : 1.
Pemeliharaan kesehatan bayi dan anak balita, melalui : a.
Penimbangan bulanan bayi dan anak balita. b.
Perbaikan gizi. c.
Pencegahan terhadap penyakit terutama imunisasi dasar. d.
Pengobatan penyakit, khususnya penanggulangan diare. e.
Penyuluhan kelompok dan perorangan kepada ibu atau pengasuh bayianak balita.
2. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur :
a. Perbaikan gizi terutama anemia gizi.
b. Pencegahan terhadap penyakit termasuk imunisasi Tetanus Toxoit TT.
c. Pengobatan penyakit.
d. Pelayanan kontrasepsi terutama pil KB.
e. Penyuluhan kelompok dan perorangan Nasution, 1997.
2.1.5. Sasaran Posyandu