karena menjadi korban penipuan.
81
3. Pekerja Rumah Tangga
Dengan menggunakan kerangka kerja trafiking, jika ada perekrutan yang dilakukan dengan memberi informasi yang salah tentang upah dan kondisi-
kondisi kerja, maka pekerja rumah tangga yang dipekerjakan di dalam dan di luar negeri tersebut dapat dikategorikan sebagai korban perdagangan orang.
Demikian bila terjadi hal-hal seperti berikut ini : jika tidak ada kejelasan tentang tugas-tugas kerja, jam kerja, libur mingguan dan cuti; jika ada
potongan gaji, atau penahan pembayaran upah yang tidak dijelaskan, penggurungan melalui penyitaan dokumen-dokumen berjalan atau lainnya
danatau kekerasan seksual; jika perekrut, agen pengiriman tenaga kerja, agen penempatan di dalam atau di luar negeri, petugas yang terkait dengan proses
pemindahan atau majikan mengambil keuntungan finansial yang tidak semestinya dengan menggunakan jasa dari orang yang bersangkutan. Itu
semuanya dapat dikategorikan sebagai korban perdagangan orang.
82
Sebagian besar pekerja rumah tangga Indonesia dikirim ke Timur Tengah, Malaysia, Hongkong, dan baru-baru ini ke Taiwan. Dibanyak Negara
Timur Tengah, kebiasaan menggunakan pekerja secara bersama-sama dalam keluarga besar dan saudara lainnya, dapat mengakibatkan timbulnya situasi
81
Lihat The Annotated Guide to the Complete UN Trafficking Protocol.
82
ICMC dan ACILS, 2006, Perdagangan Perempuan dan Anak di 15 Propinsi Indonesia, International Chatolic Migration Commision, Jakarta, Hal. 40.
Universitas Sumatera Utara
perdagangan orang. Sering ada banyak laporan tentang kekerasan seksual yang dihadapi oleh para pekerja rumah tangga di negara-negara Arab.
83
Banyak agen penyalur pekerja rumah tangga di Jakarta mengklaim memiliki lebih banyak permintaan tenaga kerja dari keluarga-keluarga di kota
ini daripada yang mereka dapat penuhi.
84
Dan banyak agen penyalur memilih untuk menjaring para perempuan muda pedesaan pada saat mereka tiba di kota-
kota besar untuk mencari pekerjaan daripada datang menebarkan jaring- jaring ke desa-desa terpencil. Agen-agen tersebut bekerja, terutama, di
terminal-terminal bis dan stasiun-stasiun kereta api antarkota dengan membagikan selebaran kepada sasaran-sasaran mereka. Hanya sedikit agen
yang menawarkan akomodasi sementara kepada orang-orang yang mereka rekrut.
Saat ini pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk memperjuangkan nasib para pekerja Indonesia yang berada di luar negeri.
Melalui jalan diplomasi, perjanjian-perjanjian, dan berbagai hal lain serupa yang dapat membantu dan meringankan nasib para pekerja Indonesia.
85
83
Berdasarkan laporan yang menarik berasal dari Anti Slavery International 2006.
84
The Jakarta Post Edisi 18 November 2006, halaman 5, memuat sejumlah artikel tentang pembantu rumah tangga.
85
Indonesia dalam memberantas perdagangan orang dengan memperkuat hubungan bilateral dan multilateral dengan negara-negara internasional seperti ASEAN. Ada dua
deklarasi yang berhubungan dengan perdagangan orang. Yang pertama, adalah deklarasi ASEAN Melawan Perdagangan Orang, khususnya perempuan dan anak. Dan kedua, deklarasi
ASEAN terhadap Perlindungan dan Promosi Hak Pekerja Migran 2007.
Universitas Sumatera Utara
4. Penjualan Bayi