Model ARIMA Autoregressive Integrated Moving Average Analisis Deret Berkala Multivariate Beberapa Uji Yang Digunakan Uji Kecukupan Sampel

pada metode rataan bergerak, metode pemulusan eksponensial juga dapat digunakan untuk meramalkan data beberapa periode ke depan.

b. Model ARIMA Autoregressive Integrated Moving Average

Seperti halnya pada metode analisis sebelumnya, model ARIMA dapat digunakan untuk analisis data deret waktu dan peramalan data. Pada model ARIMA diperlukan penetapan karakteristik data deret berkala seperti: stasioner, musiman dan sebagainya, yang memerlukan suatu pendekatan sistematis, dan akhirnya akan menolong untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai model-model dasar yang akan ditangani. Hal utama yang mencirikan dari model ARIMA dalam menganalisis data deret waktu dibandingkan metode pemulusan adalah perlunya pemeriksaaan keacakan data dengan melihat koefisien autokorelasinya. Model ARIMA juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah sifat keacakan, trend, musiman bahkan sifat siklis data-data deret waktu yang dianalisis.

c. Analisis Deret Berkala Multivariate

Untuk data-data dengan katagori deret berkala berganda multiple, tidak bisa dilakukan analisis menggunakan model ARIMA, oleh karena itu diperlukan model- model multivariate. Model-model yang masuk kelompok multivariate analisisnya lebih rumint dibandingkan dengan model-model univariate. Pada model multivariate sendiri bisa dalam bentuk analisis data bivariat yaitu, hanya data dua deret berkala dan dalam bentuk multivariate yaitu, data terdiri lebih dari dua deret berkala. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Model-model multivariate diantaranya: 1 model fungsi transfer, 2 model analisis intervensi, 3 fourier analysis, 4 analisis spectral dan 5 vector time series models.

2.3 Beberapa Uji Yang Digunakan

Adapun beberapa uji yang digunakan pada peramalan antara lain:

a. Uji Kecukupan Sampel

Sebelum melakukan analisa terhadap data yang diperoleh, langkah awal yang harus dilakukan adalah pengujian terhadap anggota sampel. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dapat diterima sebagai sampel. Dengan tingkat keyakinan 95 α = 0,05 rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah anggota sampel adalah: 2 1 1 2 1 2 20                             N t t N t N t t t Y Y Y N N 2.1 dimana: = Ukuran sampel yang dibutuhkan N = Ukuran sampel percobaan = Data aktual UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Apabila N , maka sampel percobaan dapat diterima sebagai sampel.

b. Uji Musiman

Dokumen yang terkait

Peramalan Nilai Ekspor Minyak Kelapa Sawit Mentah (CPO) Dengan Pemulusan Eksponensial Holt (Exponential Smoothing Holt

2 46 65

Studi Perbandingan Bilangan Iodin Minyak Kelapa Sawit Mentah (CPO) Dan Minyak Inti Kelapa Sawit Mentah (CPKO) Pada Tanki Timbun Di Pelabuhan Dengan Tanki Kapal Di Kapal

2 53 50

Pengaruh Waktu Penimbunan Minyak Sawit Mentah (CPO) Pada Bak Penampungan (Fat Fit) Terhadap Kadar Kotoran Minyak Sawit Mentah (CPO) Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN. IV Kebun Adolin

0 32 35

Pengaruh Suhu Crude Oil Tank (COT) Terhadap Kadar Air Dari Minyak Sawit Mentah (CPO) Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN. IV Kebun Adolina

1 38 33

Analisis Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekspor Minyak Kelapa Sawit (CPO) (Studi Kasus : PTP. Nusantara I s/d VII Wilayah I Sumatera)

0 57 78

Analisis Dampak Fluktuasi Harga Ekspor CPO terhadap Ekspor Minyak Kelapa Sawit (CPO) (Study Kasus : PT. Sarana Agro Nusantara Unit Dumai)

1 30 90

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 26 53

Perbandingan Hasil Peramalan Penjualan Tas Planet Ocean PT. Delimas Lestari Kencana dengan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Holt dan Metode Holt-Winters

1 67 51

BAB 2 LANDASAN TEORI 1.8 Defenisi Peramalan - Peramalan Nilai Ekspor Minyak Kelapa Sawit Mentah (CPO) Dengan Pemulusan Eksponensial Holt (Exponential Smoothing Holt

0 0 24