Data Primer dan Data Sekunder Data Kualitatif dan Data Kuantitatif Data Internal dan Data Eksternal Data Time Series dan Data Cross Section

D. Pola trend T terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data. Banyak penjualan perusahaan, produk bruto nasional GNP dan berbagai indicator bisnis ekonomi lainnya mengikuti suatu pola trend selama perubahannya sepanjang waktu. Gambar 1.4 menunjukkan salah satu pola trend seperti itu. Y Waktu Gambar 1.4 POLA DATA TREND

2.1.3 Jenis Data

Data yang diperoleh dari suatu hasil observasi dapat diklarifikasikan menurut jenisnya berdasarkan kriteria berikut:

A. Data Primer dan Data Sekunder

Atas dasar cara perolehannya, data dibedakan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, individu atau perseorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang biasa dilakukan peneliti. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data sekunder merupakan data primer yang diperoleh pihak lain, atau telah diolah dan disajikan baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain, pada umumnya disajikan dalam bentuk table atau diagram. Data sekunder pada umumnya digunakan peneliti untuk memberikan gambaran tambahan, gambaran pelengkap ataupun untuk diproses lebih lanjut.

B. Data Kualitatif dan Data Kuantitatif

Data kualitatif adalah data yang sifatnya hanya menggolongkan saja. Termasuk dalam klasifikasi data kualitatif adalah data yang berskala ukur normal atau ordinal. Sebagai contoh data kualitatif adlah jenis pekerjaan seseorang supir, bisnisman, guru, dll, motivasi karyawan bagus, jelek, sedang dan jabatan di perusahaan supervisor, manajer pemasaran, dll. Data kuantitatif adalah data berbentuk angka. Yang termasuk dalam klasifikasi ini adalah data berskala ukur interval dan rasio. Sebagai contoh adalah keuntungan suatu perusahaan X Rp.5 Miliar, kenaikan penjualan suatu perusahaan X 35, dsb.

C. Data Internal dan Data Eksternal

Data internal didapat dari dalam perusahaan atau organisasi di mana riset dilakukan. Data ini menggambarkan keadaan dalam organisasi tersebut. Sebagai contoh, bila ada penelitian mengenail produktivitas karyawan bagian penjualan produk sabun Lifebuoy, maka datanya diambil dari PT.Unilever sebagai produsennya. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data eksternal menggambarkan keadaan di luar organisasi. Pada umumnya data ini didapat dari pihak lain dan digunakan sebagai pembanding.

D. Data Time Series dan Data Cross Section

Data time series atau data deret waktu merupakan data yang dikumpalkan dari beberapa tahapan waktu secara kronologis. Pada umumnya data ini merupakan kumpulan dari fenomena tertentu yang didapat dalam interval tertentu, misalnya waktu mingguan, bulanan atau tahunan. Data cross section adalah data yang dikumpulkan pada waktu dan tempat tertentu saja. Data ini pada umumnya mencerminkan suatu fenomena dalam satu kurun waktu tertentu. Dalam peramalan, data time series dan data cross section menempati posisi yang amat penting. Dalam penggunaannya, beberapa kasus melibatkan gabungan dari keduanya.

2.2 Bentuk Analisis Data Deret Waktu

Dokumen yang terkait

Peramalan Nilai Ekspor Minyak Kelapa Sawit Mentah (CPO) Dengan Pemulusan Eksponensial Holt (Exponential Smoothing Holt

2 46 65

Studi Perbandingan Bilangan Iodin Minyak Kelapa Sawit Mentah (CPO) Dan Minyak Inti Kelapa Sawit Mentah (CPKO) Pada Tanki Timbun Di Pelabuhan Dengan Tanki Kapal Di Kapal

2 53 50

Pengaruh Waktu Penimbunan Minyak Sawit Mentah (CPO) Pada Bak Penampungan (Fat Fit) Terhadap Kadar Kotoran Minyak Sawit Mentah (CPO) Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN. IV Kebun Adolin

0 32 35

Pengaruh Suhu Crude Oil Tank (COT) Terhadap Kadar Air Dari Minyak Sawit Mentah (CPO) Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN. IV Kebun Adolina

1 38 33

Analisis Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekspor Minyak Kelapa Sawit (CPO) (Studi Kasus : PTP. Nusantara I s/d VII Wilayah I Sumatera)

0 57 78

Analisis Dampak Fluktuasi Harga Ekspor CPO terhadap Ekspor Minyak Kelapa Sawit (CPO) (Study Kasus : PT. Sarana Agro Nusantara Unit Dumai)

1 30 90

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 26 53

Perbandingan Hasil Peramalan Penjualan Tas Planet Ocean PT. Delimas Lestari Kencana dengan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Holt dan Metode Holt-Winters

1 67 51

BAB 2 LANDASAN TEORI 1.8 Defenisi Peramalan - Peramalan Nilai Ekspor Minyak Kelapa Sawit Mentah (CPO) Dengan Pemulusan Eksponensial Holt (Exponential Smoothing Holt

0 0 24