4.3 Analisis Hasil Korelasi Spearman
Tabel 4.6 menunjukkan hasil output yang diperoleh dengan menggunakan analisis korelasi Spearman dengan alat bantu komputer tools SPSS.
Tabel 4.6 Hasil Analisis Olahan Tools SPSS menggunakan Korelasi Spearman
Correlations a
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
X
6
Spearmans rho
a
Correlation Coefficient
1.000 ,522
,329 ,388
,299 ,277
,356 Sig. 2-tailed
. 0.000
0.005 0.001
0.011 0.019
0.002 N
71 71
71 71
71 71
71
X
1
Correlation Coefficient
,522 1.000
,694 ,692
,512 ,683
,520 Sig. 2-tailed
0.000 .
0.000 0.000
0.000 0.000
0.000 N
71 71
71 71
71 71
71
X
2
Correlation Coefficient
,329 ,694
1.000 ,536
,323 ,512
0.231 Sig. 2-tailed
0.005 0.000
. 0.000
0.006 0.000
0.052 N
71 71
71 71
71 71
71
X
3
Correlation Coefficient
,388 ,692
,536 1.000
,757 ,799
,586 Sig. 2-tailed
0.001 0.000
0.000 .
0.000 0.000
0.000 N
71 71
71 71
71 71
71
X
4
Correlation Coefficient
,299 ,512
,323 ,757
1.000 ,785
,707 Sig. 2-tailed
0.011 0.000
0.006 0.000
. 0.000
0.000 N
71 71
71 71
71 71
71
X
5
Correlation Coefficient
,277 ,683
,512 ,799
,785 1.000
,637 Sig. 2-tailed
0.019 0.000
0.000 0.000
0.000 .
0.000 N
71 71
71 71
71 71
71
X
6
Correlation Coefficient
,356 ,520
0.231 ,586
,707 ,637
1.000
Sig. 2-tailed 0.002
0.000 0.052
0.000 0.000
0.000 .
N 71
71 71
71 71
71 71
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed
Universitas Sumatera Utara
Olahan tools SPSS dengan menggunakan metode statistik korelasi Spearman dapat disimpulkan pada Tabel 4.7
Tabel 4.7 Hasil Analisis Penelitian Korelasi Spearman
SSumber: Pengolahan data
No Keterangan
1 Korelasi aspek sistem inspeksi, kontrol dan evaluas pekerjaan X5
dengan aspek sistem organisasi, koordinasi dan komunikasi X3 79.9
2 Korelasi aspek sistem inspeksi, kontrol dan evaluasi pekerjaan X5
dengan aspek kesiapan penyiapan sumber daya X4 78.5
3 Korelasi aspek kesiapan penyiapan sumber daya X4 dengan aspek
sistem organisasi, koordinasi dan komunikasi X3 75.7
4 Korelasi aspek kesiapan.penyiapan sumber daya X4 dengan aspek
lain-lain aspek diluar kemampuan pemilik dan kontraktor X6 70.7
5 Korelasi aspek lingkup dan dokumen pekerjaan kontrak X2
dengan aspek perencanaan dan penjadwalan pekerjaan X1 69.4
6 Korelasi aspek perencanaan dan penjadwalan pekerjaan X1 dengan
aspek sistem organisasi, koordinasi dan komunikasi X3 69.2
7 Korelasi aspek perencanaan dan penjadwalan pekerjaan X1 dengan
aspek sistem inspeksi, kontrol dan evaluasi pekerjaan X5 68.3
8 Korelasi aspek sistem inspeksi, kontrol dan evaluasi pekerjaan X5
dengan aspek lain-lain X6 63.7
9 Korelasi aspek lain –lain X6 dengan aspek sistem organisasi,
koordinasi dan komunikasi X3 58.6
10 Korelasi aspek sistem organisasi, koordinasi dan komunikasi X3
dengan aspek lingkup dan dokumen pekerjaan kontrak X2 53.6
11 Korelasi aspek perencanaan dan penjadwalan pekerjaan X1 dengan
keterlambatan proyek jembatan variabel a 52.2
12 Korelasi aspek perencanaan dan penjadwalan pekerjaan X1 dengan
aspek lain-lain X6 52.0
13 Korelasi aspek kesiapanpenyiapan sumber daya X4 dengan aspek
perencanaan dan penjadwalan pekerjaan X1 51.2
14 Korelasi aspek lingkup dan dokumen pekerjaan kontrak X2
dengan aspek sistem inspeksi, kontrol dan evaluasi pekerjaan X5 51.2
Universitas Sumatera Utara
4.4 Faktor-Faktor Utama Penyebab Keterlambatan Proyek Jembatan