abutment yang tidak terduga adalah salah satu faktor penyebab keterlambatan proyek jembatan di Sumatera Utara dan Aceh.
2.7.2 Aspek lingkup dan dokumen pekerjaan kontrak
Aspek ini terdiri dua belas sub faktor penyebab keterlambatan proyek jembatan sebagai variabel X
2
Tabel 2.5 Saran-saran aspek lingkup dan dokumen pekerjaan kontrak . Penetapan sub faktor ini sebanyak 8 sub faktor
penyebab keterlambatan proyek jembatan, menurut Kraiem dan Dickman dalam Proboyo 2009. Selain itu peneliti mendengar dari pakar-pakar berpengalaman di
bidang proyek konstruksi jembatan yang menangani keterlambatan proyek jembatan bahwa untuk menambahkan 4 faktor penyebab keterlambatan proyek jembatan di
Sumatera Utara dan Aceh. Saran yang diberikan mereka, seperti pada Tabel 2.5.
yang diberikan oleh pakar-pakar konstruksi jembatan
No Sub FaktorVariabel
Keterangan Sumber
1 Banyak dikeluarkan
addendum pada kontrak, karena
perbedaan dokumen kontrak dengan kondisi
tempat lokasi proyek site.
Disetujui oleh pakar- pakar yang berasal
dari: −
instansi pemilik owner dengan
posisi staff ahli perencanan jalan
dan jembatan.
− general
superintendent GS yang bekerja di
kontraktor non BUMN.
− staff komersial yang
bekerja di kontraktor BUMN.
− Acharya et al 2006
dalam kuesioner tesisnya
− Al-Dubaisi 2000 dalam
kuesioner tesisnya −
Al-Juwairah 1997 dalam kuesioner
tesisnya −
Al-Najjar 2008 −
Lee-Hoai 2008 −
Wei 2010 dalam kuesioner tesisnya
Universitas Sumatera Utara
2 Peralatan tidak sesuai
kontrak. −
Sda −
Menurut Al- Najjar 2008 dalam
kuesioner tesisnya −
Assaf 2006 −
Ahmed et al 2002 dalam Final Report
− Madjid 2006 dalam
kuesioner tesisnya −
Ralls 2007 −
Al-Dubaisi 2000 3
Terlambatnya merevisi dan persetujuan
dokumen perencanaan dan bahan.
− Sda
− Wei 2010 dalam
kuesioner tesisnya −
Assaf et al 2006 dalam kuesioner
tesisnya
4 Tidak menggunakan
prosedur yg sistematis pada perencanaan dan
dokumen. −
Sda −
Menurut Al- Najjar 2008 dalam
kuesioner tesisnya
Tambahan 4 faktor penyebab keterlambatan proyek jembatan tersebut adalah peralatan tidak sesuai kontrak, banyak dikeluarkan addendum pada kontrak, karena
perbedaan dokumen kontrak dengan kondisi tempat lokasi proyek site, terlambatnya merevisi dan persetujuan dokumen dan bahan dan tidak menggunakan prosedur yang
sistematis pada perencanaan dan dokumen.
2.7.3 Aspek sistem organisasi, koordinasi dan komunikasi