Secara umum frekuensi diartikan sebagai “kekerapan, keseimbangan, keseringan”. Sedangkan pemanfaatan seperti yang dibahas sebelumnya adalah proses, cara,
perbuatan memanfaatkan sesuatu untuk kepentingan tersendiri. Dengan merujuk pada kedua pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa frekuensi pemanfaatan
adalah proses atau cara yang kerap dilakukan secara teratur untuk memanfaatkan sesuatu guna kepentingan tersendiri. Kemudian apabila pengertian tersebut
ditempatkan pada ruang lingkup yang lebih spesifik dalam penelitian ini yaitu database, maka dapat dinyatakan bahwa frekuensi pemanfaatan database adalah proses
atau cara yang kerap dilakukan oleh pengguna dalam menggunakan database untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Adapun frekuensi pemanfaatan database biasanya
dipengaruhi oleh ketersediaan dan kelengkapan informasi pada sebuah database, kebutuhan informasi, waktu dan lain sebagainya.
2.6 Kebutuhan Informasi
2.6.1 Pengertian Kebutuhan Informasi
Menurut Krikelas yang dikutip oleh Ishak 2006: 91; “Kebutuhan informasi merupakan “...when the current state of possessed knowledge is less than needed”.
Dari pengungkapan Krikelas dapat diartikan bahwa kebutuhan informasi timbul ketika pengetahuan yang dimiliki seseorang kurang dari yang dibutuhkan, sehingga
mendorong seseorang untuk mencari informasi. Menurut Wilson yang dikutip oleh Harisanty 2000: 3; “Kebutuhan informasi
adalah sebuah pengalaman subyektif yang hanya terjadi pada pikiran orang yang sedang dalam kondisi membutuhkan dan tidak bias secara langsung diakses oleh para
pengamat.” Pada Wikipedia 2011 menyatakan bahwa kebutuhan informasi yaitu:
Information need is an individual or group’s desire to locate and obstain information to satisfy a conscious need. The ‘information’ and ‘need’ in ‘information need’ are
inseparable interconnection. Needs and interest call forth information. The objectives of studying information needs are:
1. The explanation of observed phenomena of information use are expressed
need; 2.
The prediction of instances of information uses; 3.
The control and thereby improvement of the utilization of information manipulation of essentials conditions.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Artinya kebutuhan informasi adalah keinginan seseorang atau keinginan kelompok untuk mendapatkan dan memperoleh informasi di dalam memenuhi
kebutuhan secara sadar atau tidak sadar. ‘informasi’ dan ‘kebutuhan’ pada kalimat ‘kebutuhan informasi’ adalah hubungan dua kata yang tidak dapat dipisahkan.
Kebutuhan dan keinginan menimbulkan informasi. Tujuan mempelajari infomasi adalah:
1. Menjelaskan tentang gejala yang diamati mengenai kegunaan informasi atau menjelaskan suatu kebutuhan;
2. Memprediksi kejadian dari kegunaan informasi; 3. Membatasi dengan memperbaiki peningkatan manipulasi informasi dari suatu
kondisi yang penting. Menurut Krikelas dalam purnomowati 2008; “Bahwa kebutuhan informasi
adalah pengakuan tentang adanya ketidakpastian dalam diri seseorang yang mendorog seseorang untuk mencari informasi.” Dalam kehidupan yang sempurna, kebutuhan
informasi information needs sama dengan keinginan informasi information wants, namun umumnya ada kendala seperti ketiadaan waktu, kemampuan, biaya, faktor fisik
dan faktor individu lainya, yang menyebabkan tidak semua kebutuhan informasi menjadi keinginan informasi. Jika seorang sudah yakin bahwa sesuatu informasi
benar-benar diinginkan, maka keinginan informasi akan berubah menjadi permintaan informasi information demands.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka penulis dapat menguraikan bahwa kebutuhan informasi adalah kebutuhan pokok bagi pengguna tertentu yang bertujuan
untuk menambah pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan yang pada akhirnya dapat merubah sikap dan perilakunya. Informasi dibutuhkan pengguna Kebutuhan
informasi bagi setiap pengguna berbeda-beda antara pengguna yang satu dengan lainnya. Kebutuhan informasi bagi pengguna dapat diketahui dengan cara melakukan
identifikasi kebutuhan pengguna.
2.6.2 Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi