buruk, disamping ada juri yang menentukan argumen evaluator mana yang diterima. Untuk melakukan pendekatan ini, evaluator harus tidak memihak,
meminimalkan bias individu dan mempertahankan pandangan yang seimbang.
8. Pendekatan terakhir adalah naturalistic participatory approach. Pelaksana
evaluasi dengan pendekatan ini bisa para stakeholder. Hasil dari evaluasi ini beragam, sangat deskriptif dan induktif. Evaluasi ini menggunakan data
beragam dari berbagai sumber dan tidak ada standar rencana evaluasi. Kekurangan dari pendekatan evaluasi ini adalah hasilnya tergantung siapa
yang menilai.
Dari uraian diatas diketahui bahwa berbagai pendekatan untuk mengevaluasi suatu program atau proyek diterapkan untuk mendapatkan keefektifan dan keefisienan
program atau proyek tersebut baik secara internal yaitu pihak pengembang atau pengelola, maupun secara eksternal yaitu pengguna. Bentuk-bentuk pendekatan
evaluasi yang telah ada harus terus dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan pengguna sebagai tujuan utama suatu program dijalankan.
2.2 Sumber Daya Informasi Elektronik
Informasi merupakan hasil proses data yang beragam dan telah dibentuk sedemikian rupa sehingga sesuai dengan permintaan pengguna, tentunya telah
mengalami proses yang tersusun dengan baik dan benar dengan kriteria yang diinginkan. Informasi sangat penting bagi manajemen didalam megambil keputusan.
Informasi adalah data yang telah diolah dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Menurut
2.2.1 Jurnal elektronik e-Journal
Yusuf 2009: 1 menyatakan bahwa, “Informasi itu ada di mana- mana, di pasar, sekolah, rumah, lembaga-lembaga suatu organisasi komersial, buku-
buku, majalah, surat kabar, perpustakaan dan tempat-tempat lainnya”. Pendapat di atas menunjukkan bahwa Perpustakaan merupakan salah satu
pusat sumber informasi, karena di dalam perpustakaanlah banyak ditemukan benda- benda yang menyimpan informasi, baik tercetak maupun dalam bentuk elektronik.
Ada banyak sumber-sumber yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, salah satunya adalah sumber informasi elektronik yang
bersumber dari internetonline database. Dari sumber informasi ini dapat diperoleh informasi berupa karya-karya digital, yaitu :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jurnal elektronik merupakan sekumpulan artikel dari berbagai sumber, biasanya jurnal Ilmiah, majalah, surat kabar yang dikumpulkan dalam satu database
dan dapat diakses secara online, dan umumnya harus dilanggan. Isinya ada yang berbentuk abstrak dan teks penuh
1. Paradigma Baru perpustakaan fulltext.
Alasan perpustakaan berlangganan E-journal adalah:
2. Tuntutan Pengguna 3. Keterbatasan Ruangan perpustakaan
4. Keuntungan File Elektronik Menurut Surjono 2009: 1; “E-journal adalah publikasi dalam format
elektronik dan mempunyai ISSN International Standard Serial Number.” Menurut Tresnawan 2010: 2; “E-journal adalah terbitan serial seperti bentuk
tercetak tetapi bentuk elektronik, biasanya terdiri dari tiga format, yaitu teks, teks dan grafik, serta full image dalam bentuk pdf.”
Dari kedua pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa jurnal elektronik adalah sekumpulan artikel atau jurnal ilmiah dalam format elektronik,
mempunyai ISSN International Standard Serial Number sehingga informasi yang terkandung di dalam nya dapat dipercaya. Jurnal elektronik biasanya terdiri dari tiga
format yaitu teks, teks dan grafik, serta full image. Format e-journal kini mulai banyak diminati pengguna perpustakaan karena
perubahan paradigma dan kebiasaan membaca dokumen elektronik yang lebih efisien dalam hal tenaga, ruang, waktu dan biaya. Ada banyak keuntungan dan kemudahan
dalam memanfaatkan file elektronik dibandingkan dengan file tercetak.
2.2.2 Buku Elektronik e-Book