BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif. Menurut Sugiono 2002: 112 metode deskriptif adalah: “Metode yang
digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”.
3.2 Lokasi Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian, maka lokasi penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Jl.Dr. Mansur No.5
Medan.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2006: 90; “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Jadi Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU stambuk 2009 sampai 2011 yang aktif mengikuti perkuliahan. Berdasarkan data yang diperoleh
dari Fakultas Kedokteran USU jumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran USU sampai dengan tahun 2012 yaitu 1.257 orang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 3.1: Jumlah Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU stambuk 2009-2011
No. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Jumlah
1. Stambuk 2009
465 orang 2.
Stambuk 2010 424 orang
3. Stambuk 2011
368 orang Jumlah keseluruhan
1.257 orang
Sumber: Buku Panduan Akademik Program Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran USU
Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU stambuk 2009 yaitu sebanyak 465 orang, stambuk 2010 yaitu sebanyak 424 orang, dan stambuk 2011 yaitu sebanyak
368 orang. Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.257 orang.
3.3.2 Sampel
Dalam melakukan suatu penelitian, peneliti juga harus menetapkan sampel. Sampel adalah sebagian individu yang diselidiki dari keseluruhan individu penelitian.
Menurut Sugiyono 2006:91, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Mengingat jumlah populasi yang cukup banyak
maka penulis menggunakan rumus Slovin untuk memperoleh sampel.
Dimana: n = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = taraf kesalahan sebasar 10 umar, 2008: 78
Sesuai dengan rumus diatas, maka sampel penelitian ini adalah:
= 92 Maka jumlah sampel menjadi 92 orang.
Karena populasi berstrata maka dalam penentuan kriteria sampel penelitian digunakan metode proportionate stratified random sampling. Menurut Sugiyono
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1999 : 59 Proportionate stratified random sampling digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang berstrata secara proporsional.
Adapun perincian atas jumlah sampel yang diambil adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 : Jumlah Sampel Berdasarkan StratumStrata
No Stambuk
Populasi Sampel
1. 2009
465 465 x 93 = 34
1257 2.
2010 424
424 x 93 = 31 1257
3. 2011
368 368 x 93 = 27
1257
Jumlah 1257
92
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada responden penelitian yang berkaitan dengan masalah penelitian.
2. Studi Kepustakaan, yaitu mengumpulkan data melalui bahan pustaka seperti buku, jurnal, majalah, laporan tahunan, dan dokumen lain yang berhubungan
dengan masalah penelitian.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Data penelitian bersumber dari: 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian melalui
kuisioner. 2. Data skunder, yaitu data yang bersumber dari buku, jurnal, majalah, laporan
tahunan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrument penelitian.
Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Menurut Arikunto 2002: 136; “Instrumen penelitian adalah “alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya
lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah”.
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Narbuko dan Abu 1997: 76 menyatakan bahwa;
“Kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti”. Kuesioner tersebut terdiri dari beberapa
pertanyaan berdasarkan indicator yang berkaitan dengan pemanfaatan sebuah database.
3.7 Kisi-kisi kuesioner