Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrument penelitian.
Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Menurut Arikunto 2002: 136; “Instrumen penelitian adalah “alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya
lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah”.
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Narbuko dan Abu 1997: 76 menyatakan bahwa;
“Kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti”. Kuesioner tersebut terdiri dari beberapa
pertanyaan berdasarkan indicator yang berkaitan dengan pemanfaatan sebuah database.
3.7 Kisi-kisi kuesioner
Sebelum mengisi kuisioner terlebih dahulu dibuat kisi-kisi kuesioner. Kisi-kisi koesioner yang diperlukan agar pertanyaan yang diajukan sesuai dengan kebutuhan
yang diperlukan untuk penelitian.
Tabel 3.3 : Kisi-kisi Kuesioner
Variabel AspekIndikator
No. Item pertanyaan
Jumlah item
Pemanfaatan Database PubMed terhadap
kebutuhan informasi pengguna
1. Pemanfaatan database PubMed 2. Tujuan pemanfaatan database PubMed
3. Kontenisi database PubMed 4. Antar muka database
5. Kebutuhan Informasi Pengguna 6. Kendala Penelusuran Database PubMed
1, 2, 3, 4, 5, 6 7,8,9,10,11,12
13,14,15 16,17
18 19,20
6 5
4 2
1 2
Jumlah 20
20
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.8 Penyebaran dan Pengumpulan Angket
Penyebaran dan pengumpulan angket dilakukan selama satu minggu dengan cara memberikan langsung kepada responden. Dari 93 kuesioner yang dibagikan,
seluruhnya kembali dan tidak terdapat kesalahan dalam pengisian. Dengan demikian jumlah kuesioner yang akan dianalisis adalah sebanyak 93 kuesioner.
3.8 Analisis Data
Data yang terkumpul dari penyebaran kuesioner akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Data yang diperoleh ditabulasi dengan menyusunnya
ke dalam table kemudian dihitung persentasenya, selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan. Untuk menghitung presentase jawaban yang diberikan responden,
digunakan rumus sebagai berikut:
x 100 Dimana:
P = Persentase
F = Jumlah jawaban yang diperoleh
n = jumlah responden Hadi, 1981: 421
Untuk menafsirkan besarnya persentase yang didapatkan dari tabulasi data, penulis menggunakan metode penafsiran yang dikemukakan oleh Supardi 1979: 20
sebagai acuan interpretasi yang dikemukakan adalah sebagai berikut: 1-25
: Sebagian kecil 26-49
: Hampir setengah 50
: Setengah 51-75
: Sebagian besar 76-99
: Pada umumnya 100
: Seluruhnya
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas hasil penelitian dan pembahasan yang datanya diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden penelitian di Fakultas
Kedokteran USU.
4.1 Identitas Responden