Evaluasi bukan sekadar menilai suatu aktivitas secara spontan dan insidental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik,
dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas. Dari beberapa definisi evaluasi di atas dapat diketahui bahwa evaluasi adalah
penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan, selanjutnya menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi
dan efektifitas suatu program.
2.1.2 Tujuan dan Fungsi Evaluasi
Segala sesuatu yang di lakukan pasti mempunyai tujuan dan fungsi yang akan dicapai, pastinya semua aktifitas tidak ingin hasilnya sia-sia, begitupun dengan
evaluasi, ada tujuan dan fungsi yang ingin di capai. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker
untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan.
Menurut Crawford 2000: 30 tujuan dan fungsi evaluasi adalah: 1. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai
dalam kegiatan. 2. Untuk memberikan objektivitas pengamatan terhadap prilaku hasil.
3. Untuk mengetahui kemampuan dan menentukan kelayakan. 4. untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan yang dilakukan.
Menurut Arikunto 2002: 13; “Ada dua tujuan evaluasi yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum diarahkan kepada program secara keseluruhan,
sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan pada masing-masing komponen.” Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa tujuan dan fungsi evaluasi adalah
untuk mengetahui program secara keseluruhan apakah tujuan-tujuan telah tercapai dan memberikan umpan balik pada kegiatan yang dilakukan.
2.1.3 Teknik Evaluasi
Istilah teknik dapat diartikan sebagai alat. Jadi teknik evaluasi berarti alat yang digunakan dalam rangka melakukan kegiatan evaluasi. Berbagai macam teknik
penilaian dapat dilakukan secara komplementer saling melengkapi sesuai dengan kompetensi yang dinilai, teknik penilaian yang dimaksud antara lain melaui tes,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
observasi, penugasan, inventori jurnal, penilaian diri dan penilaian antar teman yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan. Dalam konteks
evaluasi hasil proses pembelajaran dikenal adanya 2 macam teknik, yaitu teknik tes, dan teknik non test.
Menurut Sudijono 2006: 67 a. Teknik tes
ada dua macam teknik evaluasi: Teknik tes adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka
pengukuran dan penilaian dibidang pendidikan yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan atau perintah-
perintah oleh tes sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku dengan nilai-nilai yang dicapai oleh tes lainnya atau dibandingkan dengan
nilai standar tertentu.
b. Teknik non tes Dengan teknik non tes, maka penilaian atau evaluasi dilakukan dengan tanpa
menguji peserta. Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa teknik tes adalah alat atau
prosedur yang digunakan dalam pengukuran dan penilaian yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sehingga menghasilkan nilai dan dibandingkan dengan nilai
standar tertentu. Sedangkan teknik non tes adalah evaluasi yang dilakukan tanpa pengujian.
Dalam memanfaatkan Database PubMed evaluasi dilakukan dengan teknik tes. Karena terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan untuk pengujian dan
menghasilkan nilai sehingga nilai tersebut dapat dibandingkan dengan standar nilai tertentu.
a. Sedangkan menurut Zaini, dkk. Dalam Qomari 2008: 8 mengelompokkan tes
sebagai berikut:
b. Menurut bentuknya: secara umum terdapat dua bentuk tes objektif dan tes
subjektif. Tes objektif adalah bentuk tes yang diskor secara objektif. Disebut objektif karena kebenaran jawaban tes tidak berdasarkan pada penilaian dari
korektor tes. Tes bentuk ini menyediakan beberapa option untuk dipilih peserta tes, yang setiap butir hanya memiliki satu jawaban yang benar. Tes
subjektif adalah tes yang diskor dengan memasukkan penilaian dari korektor tes jenis ini antara lain: tes esai, lisan.
Menurut ragamnya: tes esai dapat diklasifikasi menjadi tes esai terbatas restricted essay, dan tes esai bebas extended essay. Butir tes objektif
menurut ragamnya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: tes benar-slah true-false, tes menjodohkan matchingm dan tes pilihan ganda multiple choice.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa teknik evaluasi memerlukan alat atau teknik instrument yang valid dan realibel yaitu dengan menggunakan teknik tes
dan teknik non tes.
2.1.4 Model evaluasi