3.7. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan terdiri dari 2 yaitu:
a. Data primer
Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama. Semua data ini merupakan data mentah yang kemudian hari akan diproses untuk tujuan-
tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhannya Umar 2002:81. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner dan wawancara kepada karyawan
PDAM Tirtanadi Cabang Belawan.
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat lewat literature-literature atau tulisan-tulisan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti,
laporan-laporan ini bisa didapat dari dokumen perusahaan atau studi pustaka yang dilakukan oleh penulis, dan browsing lewat internet.
3.8. Metode Pengumpulan Data
Teknik yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk membantu penelitian ini adalah:
a. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada responden dengan beberapa alternative
jawaban. b. Wawancara yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data atau bahan-bahan
keterangan dengan mengadakan tanya jawab dan tatap muka langsung dengan pihak perusahaan yang berwenang mengenai masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
c. Studi dokumentasi, dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan dari perusahaan serta sumber-sumber lain yang berhubungan.
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas
menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata
atau benar. Reliabilitas menunjukan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan daftar pertanyaan yang
merupakan dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk kuesioner. Reliabilitas variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach Alpha 0,60
atau nilai Cronbach Alpha 0,08. Untuk melakukan uji ini penulis menggunakan bantuan SPSS versi 16.0. Responden untuk menguji validitas
dan reabilitas adalah karyawan PDAM Tirtanadi cabang Sunggal sebanyak 30 orang.
3.10. Teknis Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan mengumpulkan, mengolah, mengklasifikasikan, dan menginterprestasikan data penelitian sehingga diperoleh gambaran yang
Universitas Sumatera Utara
jelas mengenai objek yang diteliti. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.
b. Metode Analisis Statistik Analisis Statistik dengan Regresi Linear Berganda digunakan
untuk memprediksikan seberapa jauh pengaruh satu atau beberapa variabel bebas independen terhadap variabel tidak bebas dependen.
Regresi linear berganda yaitu untuk memprediksi nilai dari variabel terikat yaitu komitmen karyawan dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai
variabel bebas budaya kerja yang terdiri dari kejujuran, ketekunan, kreativitas, dan kedisiplinan sehingga dapat diketahui pengaruh positif
atau negatif budaya kerja terhadap komitmen karyawan. Analisis ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS Statistic
Product for Services Solution 16,0 for Windows. Adapun model persamaannya:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana : Y
= Komitmen kerja a
= Konstanta b
1
-b
2
= koefisien regresi X
1
` = Budaya Kerja
X
2
= Fasilitas e
= Standard error
Universitas Sumatera Utara
Model regresi linier berganda diatas harus memenuhi syarat asumsi klasik sebagai berikut:
1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah residual yang
diteliti berdistribusi normal atau tidak. Distribusi data tidak normal, karena terdapat nilai ekstrem data yang diambil. Ada dua cara yang dapat
digunakan untuk uji normalitas, yaitu: a. Analisis Grafik
Normalitas data dapat dilihat melalui penyebaran titik pada sumbu diagonal dari P-Plot atau dengan melihat histogram dari residualnya.
Dasar pengambilan keputusannya sebagai berikut: Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Apabila data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola
distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
b. Analisis Statistik Pengujian normalitas yang didasarkan pada uji statistik non
parametrik Kolmogorof-Smirnov K-S. Menurut Umar 2008:181 bahwa, apabila pada hasil uji Kolmogorov Smirnov, nilai Asymp. Sig
Universitas Sumatera Utara
2-tailed lebih besar dari 0,05 α = 5, tingkat signifikan maka data
berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi
linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Ada atau tidaknya multikolinieritas antar variabel dapat diketahui dengan
melihat nilai dari variance inflation factor VIF dari masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent.
Pengambilan Keputusannya: VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas
VIF 5 maka tidak terdapat multikolinieritas Tolerence 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas
Tolerence 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas
3. Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari suatu residual pengamatan kepengamatan lain. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi
gejala Heteroskedastisitas, yaitu: a Analisis Grafik
Gejala Heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik Scatterplot. Apabila data yang berbentuk titik-titik tidak
Universitas Sumatera Utara
membentuk suatu pola atau menyebar, maka model regresi tidak terkena heteroskedastisitas.
b Analisis Statistik Gejala Heteroskedastisitas juga dapat dideteksi melalui uji Glesjer.
4. Uji F Uji Serentak Uji F uji serentak adalah untuk melihat apakah variabel
independent secara bersama-sama serentak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Melalui uji statistik dengan
langkah-langkah sebagai berikut: H
: b
1
= b
2
= 0 Artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel independent budaya kerja dan fasilitas terhadap variabel dependent komitmen karyawan.
H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0 Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel independent pengawasan, keselamatan, dan kesehatan kerja terhadap variabel dependent kinerja karyawan.
Nilai f
hitung
akan dibandingkan dengan nilai f
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu:
H diterima jika f
hitung
≤ f
tabel
pada α = 5
H
1
diterima jika f
hitung
f
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
5. Uji t Uji Parsial Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada
pengaruh yang signifikan dari variabel independent X terhadap variabel dependent Y. Bentuk pengujiannya yaitu:
H
o
: bi = 0 variabel independent secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent.
H
I
: bi ≠ 0 variabel independent secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel dependent. Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu:
H
o
diterima bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
I
ditolak bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
6. Pengujian Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinan R
2
bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel. Koefisien deteminasi melihat seberapa besar pengaruh variabel
independent terhadap variabel dependent. Koefisien determinan R
2
berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤ R
2
≤ 1. Apabila deteminasi R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent terhadap pengaruh variabel
dependent semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent terhadap variabel
dependent, dan bila R
2
mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa
Universitas Sumatera Utara
pengaruh variabel independent adalah besar terhadap variabel dependent. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan
pengaruh variabel independent yang diteliti terhadap variabel dependent.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN