KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. KESIMPULAN

Berdasarkan analisa data yang diperoleh pada penelitian ini, disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari 23 orang penderita nyeri punggung bawah, terdiri dari 8 pria 34,8 dan 15 wanita 65,2. Rerata usia subjek adalah 63,43 tahun SD=9,876 dengan rentang usia 41-78 tahun. 2. Dari 23 orang penderita nyeri kepala primer, terdiri dari 8 pria 34,8 dan 15 wanita 65,2. Rerata usia subjek adalah 41,22 tahun SD=14,906 dengan rentang usia 16-75 tahun. 3. Penyebab nyeri punggung bawah terbanyak adalah spondylosis lumbalis 87. Penyebab nyeri kepala primer terbanyak adalah CTTH 78,3. 4. Mayoritas penderita spondylosis lumbalis mengalami intensitas nyeri sedang yaitu sebanyak 10 orang 50, dengan rata-rata nilai VAS dan Standar Deviasi SD yaitu 54±9,309. 5. Mayoritas penderita HNP mengalami intensitas nyeri berat yaitu sebanyak 2 orang 66,7, dengan rata-rata nilai VAS yaitu 80. 6. Mayoritas penderita CTTH dan ETTH mengalami intensitas nyeri sedang, yaitu masing-masing sebanyak 9 orang dan 3 orang pasien, dengan rata- rata nilai VAS dan SD yaitu 55,89±8,68 pada CTTH dan 51±3,606 pada ETTH. 7. Mayoritas penderita spondylosis lumbalis mengalami gangguan tidur ≥ 3 kali dalam seminggu, yaitu sebanyak 8 orang 40 penderita; kebanyakan penderita spondylosis lumbalis mengalami durasi tidur 6-7 Universitas Sumatera Utara jam dengan latensi tidur 16-30 menit, dimana masing-masing sebanyak 9 orang 45. 8. Mayoritas penderita HNP mengalami gangguan tidur ≥ 3 kali dalam seminggu, yaitu sebanyak 2 orang 66,7; kebanyakan penderita HNP mengalami durasi tidur 5 jam dengan latensi tidur 16-30 menit, yaitu masing-masing sebanyak 2 orang 66,7. 9. Mayoritas penderita CTTH dan ETTH mengalami intensitas nyeri sedang, yaitu masing-masing sebanyak 9 orang dan 3 orang pasien, dengan rata- rata nilai VAS dan SD yaitu 55,89±8,68 pada CTTH dan 51±3,606 pada ETTH. 10. Dijumpai hubungan yang signifikan antara intensitas nyeri dengan kualitas tidur pada penderita nyeri punggung bawah r=0,906; p=0,006. 11. Dijumpai hubungan yang tidak signifikan antara intensitas nyeri dengan kualitas tidur pada penderita nyeri kepala primer r=0,684; p=0,059. Ketidaksignifikanan ini mungkin akibat dari jumlah sampel yang kurang.

V.2. SARAN